Songsong Indonesia Emas, SMK dan SMP IT AL- Hawari Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba

FOKUS858 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Narkotika, Psikotropika dan Bahan adiktif berbahaya (Narkoba), berpengaruh negatif kepada generasi muda yang akan menjadi penerus Bangsa Indonesia yang diharapkan Indonesia Emas di tahun 2045 yang akan datang.

Oleh karena itu, SMK dan SMP IT AL- Hawari Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut mengundang penggiat dan penyuluh dari Yayasan Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA) Kabupaten Garut, dalam rangka memberikan penyuluhan dan kampanye bahaya Narkoba, pada Selasa (10/10/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah SMK IT AL- Hawari, Dian Nurhamdani, S. Pd, Ketua DPD GANNA Igie N. Rukmana, S. Kom, Sekertaris yang sekaligus narasumber dan pemateri, Nendi Sajidin Kabid Intelejen dan Opsus, Jon Safriman, beserta jajaran serta 400 siswa-siswi dan SMP dan SMK IT Al Hawari yang menjadi peserta.

Sekretaris DPD GANNA Kabupaten Garut, Nendi Sajidin.

Kepala Sekolah SMK IT AL-Hawari Dian Nurhamdani, S.Pd menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Yayasan GANNA DPD Garut yang telah menyempatkan hadir pada kegiatan, memberikan edukasi dan pemahaman bahaya Narkoba kepada siswa didiknya. Kepala Sekolah berharap, dengan adanya penyuluhan bahaya narkoba ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pelajar tentang Narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya serta dapat menjadi Penggiat Anti Narkoba di lingkungannya.

“Tujuan adanya kegiatan ini yaitu memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pelajar SMK dan SMP IT Al-Hawati tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba serta dampak buruk yang ditimbulkannya. Tentu tujuannya untuk meningkatkan kesadaran pelajar akan peran pentingnya dalam menentukan masa depan bangsa. Mudah-mudahan dengan adanya pembinaan ini anak didik kami semua dapat memahami bagaimana resiko yang tidak baik apabila sampai jatuh dalam penyalahgunaan narkoba,” ungkap Kepala Sekolah SMK IT AL-Hawari Dian Nurhamdani.

Pengurus DPD GANNA Kabupaten Garut bersama Kepala SMK IT Al-Hawari Cibiuk.

Sementara, Sekertaris DPD GANNA Garut, Nendi Sajidin, menyampaikan materi tentang 6 Dampak Negatif Penggunaan Narkoba bagi Generasi Muda.

“Generasi muda seringkali merupakan kelompok yang rentan terhadap penggunaan narkoba. Enam dampak negatif penggunaan narkoba yang terdiri dari gangguan kesehatan fisik, mental, masalah dalam pendidikan, hubungan sosial terganggu, terlibat dalam perilaku beresiko dan keterlibatan dalam kriminalitas,” ujar Nendi.

Pantauan media, respon positif dari peserta penyuluhan yang antusias mendengarkan pemateri, beberapa diantaranya, peserta melontarkan pertanyaan tentang cara pencegahan narkoba dilingkungan sekitar, ciri-ciri pengguna dan bagaimana cara pengobatan korban penyalahgunaan Narkoba.

Dimana secara garis besar, penjelasan pemateri adalah tanggungjawab semua pihak dalam melakukan pencegahan peredaran gelap Narkoba. Melakukan pendekatan kepada pengguna, dengan memberikan pemahaman bahwa banyak dampak negatif dari penyalahgunaan Narkoba.

Pengawasan orangtua, kata Nendi, sangat berperan penting terutama generasi di usia remaja. Bagi generasi muda, agar selalu mendekatkan diri kepada kegiatan positif, religi/keagamaan dan tidak bergaul dengan orang/teman yang salah.

“Kewajiban kita semua untuk memutus mata rantai penyebaran Narkoba. Isi keseharian dengan hal positif, mari semua bergandeng tangan untuk mencegah peredaran Narkoba di Kabupaten Garut. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” pungkas Nendi. (Salwa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *