HARIANGARUTNEWS.COM – Sebanyak 400 Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Se-Kabupaten Garut mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) di Ballroom Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Rabu (03/05/2023).
Hadir sekaligus membuka acara secara resmi Bupati Garut, Rudy Gunawan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Barat., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, Inspektur Daerah, Toni Tisna Somantri dan undangan lainnya.
Bupati Garut dalam arahannya mengatakan bahwa Bimtek yang diselenggarakan bertujuan untuk memberikan pencerahan dan pemahaman dalam tata kelola Dana BOS bagi pengelolanya, sehingga dikemudian hari tidak terjadi kesalahan dalam pembukuan dan penyusunan laporan pertanggungjawabannya.
“Dengan Bimtek ini diharapkan dapat tercapainya tujuan pokok dari Program BOS itu sendiri yaitu meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka Wajib Belajar 9 Tahun Bermutu. Masa depan kemajuan suatu bangsa ditentukan sejauh mana negara tersebut memiliki SDM yang menguasai pengetahuan bukan dari segi materi atau Sumber Daya Alam saja. Disinilah peran guru menjadi ujung tombak kemajuan suatu negara,” ungkap Bupati.
Rudy menjelaskan, pengelolaan dana BOS ini harus transparansi artinya terbuka secara umum yang melibatkan semua struktur sekolah mulai dari guru-guru, komite sekolah, kalau perlu dapat juga melibatkan para orangtua siswa dalam pengelolaan dana BOS tersebut. Hal ini, kata Ia, agar penggunaan dana BOS dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan komitmen bersama dalam mengelola dana BOS demi kelancaran pendidikan sekolah.
“Disini tentu dapat di pahami bersama bahwa kita masing-masing memiliki tugas dan wewenang yang pada intinya harus mendukung suksesnya program ini,” pungkas Bupati Garut didampingi Kadisdik Garut. (*)
