Exco Askab PSSI Berikan Santunan kepada Pemain Sepakbola Berbakat, Dede Salahudin : Kami Harap Dinas Perkim Dorong Program Rutilahu ke Rumah Luki yang Mau Roboh

FOKUS2,522 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Secara teknis, sepak bola dan politik punya kehidupan berbeda. Lantas, bagaimana pengurus sepak bola turut aktif dalam dunia politik? Itulah yang saat ini tengah digeluti oleh mantan pesepak bola professional, Dede Sahaludin. DS, inisial Dede Sahaludin, yang juga mantan pemain Persijatim itu kini sibuk menjadi Exco Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Garut. Di saat bersamaan, ia pun aktf sebagai anggota DPRD Komisi II Kabupaten Garut.

Dengan kemampuannya di dunia politik, DS memandang selama ini belum semua masyarakat menikmati hasil pembangunan terutama daerah-daerah pedesaan yang terpencil. Padahal pembangunan harus dilakukan secara merata sesuai asas manfaat. Motivasi berjuang untuk rakyat kecil ini mucul sebelum ia terjun ke dunia politik. Kemudian pada akhirnya, setelah di dukung rakyat, DS bisa duduk menjadi anggota dewan. Dalam menjalankan tugas sebagai seorang anggota dewan ia tidak hanya berdiam diri menampung aspirasi masyarakat di kantor tetapi beliau juga turun ke lapangan bertemu langsung dengan masyarakat di daerah untuk mendengar segala keluh kesah masyarakat yang akan ditindaklanjuti dan diteruskan ke pihak eksekutif.

Prihatin dengan kondisi pemain berbakat asal Sukawening, pengurus Askab PSSI Kabupaten Garut salurkan bantuan kepada Luki Muhamad Safara.

Seperti halnya saat menyerahkan santunan kepada Luki Muhamad Safara, warga Kampung Solok RT04/04, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sukawening. Dede didampingi Ketua SSB Pratama Putra, H. Barjah, menyampaikan, dirinya merasa terkejut saat membaca berita ada pemain bola berbakat di Daerah Pemilihan (Dapil)-nya. Setelah dikunjungi, kata DS, ternyata benar adanya Luki yang merupakan anggota SSB Pratama Putra layak mendapat bantuan dari semua pihak terutama Pemerintah Daerah Kabupaten Garut.

“Saya sebagai salah satu anggota Esxo di Askab PSSI Kabupaten Garut melihat ada pemberitaan di group bahwa ada pemain cilik yang berbakat di daerah Sokol Sukawening. Dan saya langsung merinding karna itu wilayah Dapil saya. Saya ucapkan terima kasih kepada yang memberitakan ananda Luki ini masuk ke media sehingga terekpos dan saya langsung memberikan apresiasi untuk langsung datang hadir ke rumah nya dan ternyata memang jauh dari kesempurnaan bahkan rumahnya tidak layak di huni,” ungkap Dede Sahalidin.

Sebagai anggota DPRD, Dede mengaku merasa malu masih ada warga masyarakatnya yang tinggal di ruma jauh dari kelayakan untuk dihuni, sehingga pihaknya berharap kepada Pemkab Garut khususnya Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) untuk segera datang melihat kondisi orang tua Luki.

“Saya berharap kepada bapak Bupati Garut maupun Kadis Perkim yakni bapak Ahmad untuk segera datang hadir menyerahkan bantuan agar bisa merenovasi atau menyalurkan program-program Rutilahu, baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun daerah. Karena tempat tinggal Luki yang notebene pemain bola cilik berprestasi memiliki rumah yang nyaris roboh. Kebetulan saat ini saya atas nama pengurus Askab PSSI Garut sedang berada di rumah Luki sekaligus mengapresiasi dengan menyalurkan bantuan berupa uang tunai, sepatu bola dan kaos kaki berikut baju koko dan sarungnya,’ ungkap anggota DPRD dari Fraksi PKS tersebut.

DS menambahkan, sebagai Exco di Askab PSSI dirinya kerap memberikan masukan masukan, baik kepada Ketua Umum maupun pengurus lainnya. Agar PSSI menggelar kompetisi sesering mungkin terutama kompetisi usia dini. Seperti halnya pada kesempatan ini, imbuh Dia, sebagai Penanggung Jawab Turnamen Sepakbola Liga Pelajar Piala Kadisdik di tiga Kecamatan, DS berharap kegiatan yang akan digelar akan mampu mencetak bibit-bibit pemain bola berbakat dan berpotensi

“Melalui Askab PSSI, kita dorong kompetisi ini sebanyak-banyaknya terutama kompetisi usia dini. Dalam turnamen U-1- dan U-12 yang akan digelar pada 20-22 Mei mendatang, saya berharap Kadisdik mengintrusikan kepada para kepada sekolah khususnya Sekolah Dasar (SD) yang ada di 3 Kecamatan Sukawening, Karang Tengah dan Pangatikan untuk mensukseskan dan meramaikan bahkan mendaftarkan sekolahnya untuk mengikuti kompetisi Liga Pelajar Piala Kadisdik tersebut,” pungkas Dede Salahudin.

Diberitakan sebelumnya, Luki Muhamad Safara merupakan siswa kelas 4 di SDN Pasanggrahan 6. Ia bergabung dengan SSB Pratama Putra besutan H. Barjah, salah seorang tokoh olahraga di daerah tersebut. Luki tinggal bersama kedua orangtua dan enam saudaranya di rumah yang nyaris roboh dan tidak layak huni. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *