20 Tahun Usia Kecamatan Tarogong Kidul, Camat Doni dan Komunitas Balad Lumpat Sepakati Ini

FOKUS3,504 views

HARIANGARUTNEWS.COM – 20 Tahun sudah Kecamatan Tarogong Kidul berdiri dan menjadi tempat beraktivitas bagi masyarakatnya. Kecamatan yang berdiri pada 23 Desember 2002 ini, kini telah mengalami banyak perkembangan, mulai dari infrastruktur hingga potensi wisata terus berkembang di Kecamatan Tarogong Kidul.

Dalam rangka memperingati milangkalanya ke-20, Kecamatan Tarogong Kidul, menggelar berbagai acara seperti Fun Run, Lomba Tumpeng, hingga Jalan Sehat yang dipusatkan di Lapang Paris, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (24/12/2022).

Acara ini dihadiri langsung oleh Plt. Asisten Daerah (Asda) 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Ganda Permana. Dalam sambutannya, atas nama pemerintah daerah mengapresiasi pelaksanaan acara Milangkala Ke-20 Kecamatan Tarogong Kidul ini, yang dinilainya mampu menunjang geliat perekonomian di masyarakat.

“Tentunya pemerintah daerah mengapresiasi dengan kegiatan ini, setidaknya setelah pandemi yang dua tahun kita relatif tinggal di rumah, hari ini kita menyelenggarakan acara ini tentunya sangat menunjang terhadap geliat perekonomian. Namun demikian, saya kira mudah-mudahan bapak ibu sekalian masih bisa menjaga protokol kesehatan, yang ketiga saya ucapkan selamat kepada seluruh warga Tarogong Kidul yang pada hari ini memperingati hari ulang tahun yang ke-20,” ujar Ganda.

Ia berharap kedepan Kecamatan Tarogong Kidul bisa lebih baik lagi, karena menurutnya esensi peringatan hari ulang tahun itu adalah mengevaluasi terhadap hal-hal yang telah dilakukan setahun kebelakang, dan melihat hal apa yang bisa dilakukan ke depan.

Camat Tarogong Kidul, Doni Rukmana

Sementara itu, Camat Tarogong Kidul, Doni Rukmana, menuturkan, sejak berdiri pada tahun 2002 lalu, Kecamatan Tarogong Kidul sudah dipimipin oleh 5 camat berbeda, dari mulai dipimpin oleh Tedi Iskandar hingga kini tonggak kepemimpinan dipimpin olehnya.

Doni mengatakan jika salah satu rangkaian acara dalam Milangkala ke-20 Kecamatan Tarogong Kidul yaitu fun run atau lari marathon mendapatkan respon yang bagus dari masyarakat, karena hal tersebut masih jarang digelar di Kabupaten Garut. Di tahun 2023 nanti pihaknya akan kembali menggelar kegiatan yang sama.

“Yang kedua kegiatannya adalah gerak jalan sehat, yang mudah-mudahan ini memicu masyarakat kami sehat, termasuk dari bagaimana menggulirkan perekonomian kuliner yaitu di depan sana, dan yang ketiga kegiatannya ada tabligh akbar insya Allah kita akan diisi dengan Ustadz Fuad yang dari Sumedang,” tutur Doni.

Ia memaparkan beberapa rangkaian acara tadi dikemas sedemikian rupa, dengan tujuan bisa menggulirkan perekonomian di Kecamatan Tarogong Kidul.

“Terutama di masa pandemi, apalagi besok lusa ada ancaman inflasi tinggi di Kabupaten Garut, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini kita bisa merangsang masyarakat bagaimana memberdayakan dirinya termasuk memberdayakan masyarakat di sekitarnya,” paparnya.

Doni menjelaskan kondisi Kecamatan Tarogong Kidul terus mengalami perkembangan khususnya di bidang infrastruktur, seiring juga dengan pembangunan yang dilakukan oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul.

Doni menambahkan, pihaknya juga akan mengembangkan salah satu potensi yang dimiliki oleh Kecamatan Tarogong Kidul yakni Embung Cibunar, Di mana kedepannya akan dibangun sebuah bumi perkemahan di lokasi tersebut.

“Insya Allah ke depan kami mengharapkan di Cibunar ini ada bumi perkemahan, bumi perkemahan yang khusus yang ada di perkotaan, kami sudah gagas Insya Allah dengan didukung semua pihak sudah bisa sudah bisa diuji cobakan sebetulnya seperti itu,” imbuh Doni.

Ia berharap diumurnya yang sudah menginjak usia 20 tahun, masyarakat Kecamatan Tarogong Kidul semakin bertaqwa, maju, termasuk pemerintahannya pun semakin amanah.

“Tentu dengan berkolaborasi dengan semua pihak Insya Allah kami berupaya semaksimal mungkin bagaimana Kecamatan Tarogong Kidul lebih baik daripada hari kemarin, Insya Allah hari besok akan lebih baik daripada hari ini,” harap Doni.

Di tempat yang sama, Kapten dari Komunitas Balad Lumpat juga peserta fun run Milangkala ke-20 Kecamatan Tarogong Kidul, Ishan Maulana, berterima kasih kepada Kecamatan Tarogong Kidul karena telah menyelenggarakan acara yang luar biasa. Terlebih, lanjut Ishan, ini pertama kali gelaran marathon diselenggarakan di Kabupaten Garut pasca diterpa Pandemi Covid-19.

“Tanggapan terkait fun run luar biasa ini jalurnya ada nanjaknya, ada turunnya pokoknya, fun run hari ini luar biasa, sangat berkesan sekali,” ungkapnya.

Ia mengatakan untuk mengikuti fun run yang menempuh jarak kurang lebih 5 kilometer (km) ini, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus, karena Komunitas Balad Lumpat selalu melakukan lari bareng di hari Sabtu dan Minggu.

Ia berharap ke depan Kabupaten Garut bisa menggelar setidaknya 2 race lari marathon berskala nasional tiap tahunnya.

“Dan Alhamdulillah kami sudah koordinasi dengan Pak Camat dan jajarannya, insya Allah tahun depan katanya Kecamatan Tarogong Kidul akan khusus membuat race skala nasional sampai 2.000 peserta, dan kita dari Komunitas Balad Lumpat sangat mendukung sekali,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *