Ragam Inovasi Dinas Perpustakaan Garut Promosikan Giat Literasi, Totong : Jumlah Pembaca Meningkat

FOKUS663 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Perpustakaan Daerah Kabupaten mulai mempersiapkan diri untuk menciptakan beragam inovasi mulai dari manual hingga digital untuk menarik perhatian masyarakat dalam berliterasi.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut, Totong menjelaskan, beberapa langkah yang telah pihaknya ambil untuk mempromosikan giat literasi di tengah kalangan masyarakat dintaranya dengan memperbanyak himbauan-himbauan seperti membagikan brosur-brosur, pamflet, memasang spanduk, hingga himbauan dalam bentuk video.

Selain itu, perpustakaan daerah Kabupaten Garut juga kini telah memiliki mobil perpustakaan keliling yang mampu mempermudah pihaknya dalam promosi giat literasi.

“Alhamdulillah kami sudah mempunyai mobil perpustakaan keliling, yang tentunya digunakan selain ke satuan pendidikan sekolah, tentunya kami gunakan ke masyarakat di desa, dan program tersebut sudah kami jalankan”, ungkap Totong setelah ditemui, Senin (12/12/2022).

Kemudian perpustakaan daerah Kabupaten Garut juga memiliki Kolecer (Kotak literasi warga cerdas), yaitu berupa kotak perpustakaan mini yang dibangun di tempat-tempat umum dan bisa diakses masyarakat umum secara gratis. Kolecer ini sudah tersebar di 17 titik di Kabupaten Garut. Adapun program perpustakaan yang baru saja diluncurkan secara langsung bersama Bupati Garut adalah Pocadi (Pojok baca digital) yang juga bisa diakses masyarakat umum di dua tempat, yaitu di Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) dan Teras Cimanuk.

“Kami berharap ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kita, oleh para pelajar, termasuk para mahasiswa untuk giat berliterasi”, ungkap Totong.

Totong mengungkapkan perpustakaan Garut memiliki koleksi buku mulai dari manual hingga digital. Adapun jumlah koleksi buku manual terdiri dari 8.204 judul dengan jumlah eksemplarnya 62.516 eksemplar yang dapat dibaca secara langsung di Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Garut. Selain baca di tempat, buku-buku ini pun bisa dipinjamkan kepada masyarakat dengan program pengembalian 1 minggu dan seterusnya.

“Untuk jumlah buku digital terdapat sejumlah 4.673 eksemplar dengan platform E-Bagendit. Selain itu, perpustakaan juga memiliki E-perpustakaan bertaraf nasional yang bisa diakses di 2 titik pocadi.

Peningkatan jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan pun kian hari kian bertambah. Hal ini tentu membuktikan bahwa langkah-langkah yang diambil pihak perpustakaan dapat dikatakan berjalan cukup lancar. Setelah dievaluasi oleh pihak perpustakaan, di tahun ini jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan meningkat secara signifikan, biasanya total pengunjung per hari hanya 70 orang, sekarang dapat mencapai 300 orang lebih per harinya. Ditambah lagi jika ada kunjungan dari sekolah-sekolah, tentunya jumlah pengunjung per hari bisa semakin banyak.

“Kami berharap pemanfaatan perpustakaan itu sangat strategis, untuk mewujudkan motto bahwa buku sebagai jembatan masa lalu, masa kini dan masa depan untuk kesuksesan hidup seseorang,” jelas Totong.

Adapun terkait rencana perpustakaan ke depannya, Totong mengungkapkan bahwa ia masih akan terus melakukan pengembangan-pengembangan lain demi kemajuan perpustakaan. Beberapa pengembangan tersebut diantaranya akan ditambahkan fasilitas galeri dan juga auditorium. Selain itu Totong juga berencana untuk mengadakan kegiatan camping literasi di tahun 2023 mendatang.

“Untuk teman-teman dan rekan-rekan yang aktif di kegiatan wartamuda, duta baca, dan lainnya, kita nanti tahun depan di tahun 2023 akan ada kegiatan camping literasi. Kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan minat baca dan meningkatkan literasi di Kabupaten Garut. Kami berharap motto buku adalah jembatan masa lalu, masa kini dan masa depan itu bisa terwujud untuk mewujudkan Kabupaten Garut yang cerdas bagi masyarakat, mahasiswa dan pelajar”, pungkas Totong. (Raisya/Don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *