Gebyar HUT PGRI di Cisurupan Garut, Kampung Bareto Perkenalkan Budaya Sunda Pada Siswa

FOKUS862 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Di Kampung Bareto yang tepatnya berlokasi di Jalan Raya Cikajang, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, diadakan sebuah acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-77 dan juga hari guru nasional, Rabu (23/11/2022).

Acara ini diisi sengan serangkaian kegiatan, mulai dari olahraga, kesenian, edukasi dan budaya, paduan suara, dan pada acara puncaknya diisi dengan kegiatan jalan sehat. Pesertanya pun terdiri dari guru, peserta didik, serta masyarakat sekitar Kecamatan Cisurupan.

Budi Firdaus selaku ketua panitia sekaligus sekretaris PGRI cabang Cisurupan mengaku bahwa melalui kegiatan ini, ia dan pihaknya telah mendapatkan apreasiasi dari anggota DPRD Kabupaten Garut yang berasal dari Cisurupan.

“Sudah mendapatkan apreasiasi dari anggota DPRD Kabupaten Garut yang berasal dari Cisurupan. Harapannya jalinan kerjasama antara PGRI dengan masyarakat tetap terjaga demi suksesnya pendidikan,” tutur Budi.

Budi juga menuturkan bahwa terdapat persamaan antara PGRI dan Kampung Bareto. PGRI bergerak di bidang pendidikan, sementara Kampung Bareto juga bergerak dalam wisata budaya dan edukasi yang mana memperkenalkan budaya-budaya Sunda zaman dahulu.

“Kerja sama ini sangat menguntungkan antara PGRI dan Kampung Bareto. Terlebih kami bergerak di bidang yang sama yaitu dalam bidang pendidikan”, ungkap Budi.

Sementara itu Ade Sopyandi selaku ketua cabang PGRI mengungkapkan bahwa ia sangat kagum dengan antusiasme masyarakat dalam mengikuti rangkaian kegiatan di Kampung Bareto. Adapun jumlah peserta yang hadir mencapai 1.400 orang sesuai dengan jumlah tiket yang terjual.

“Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat tinggi. Awalnya tiket yang ingin dicetak itu 700 lembar, tapi di hari-hari terakhir antusias dari masyarakat, orang tua, bahkan dari luar daerah Cisurupan pun melonjak karena ingin mengikuti kegiatan ini untuk memeriahkan acara ulang tahun PGRI,” ungkap Ade.

Ade berharap, semoga melalui kegiatan ini dapat menambah semangat para guru dan meningkatkan kualitas para guru dalam mengajar.

“Mudahan-mudahan melalui kegiatan ini dapat merefresh pikiran para tenaga didik. Sehingga saat nanti masuk kelas kembali, para guru ikhlas bisa lebih meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam kelas serta meningkatkan semangat para guru,” tutup Ade. (Raisya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *