KKN Mahasiswa Universitas Raden Fatah Palembang Gelar Pelatihan Kewirausahaan Era 5.0 di Cimuncang Garut Kota

FOKUS, GARUT KOTA592 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Raden Fatah Palembang gelar Pelatihan Kewirausahaan di Era 5.0, di Aula Kelurahan Cimuncang Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut dengan tema ‘Meningkatkan Minat Masyarakat di Kelurahan Cimuncang untuk Memulai Usaha’, pada Selasa (23/08/2022) siang.

“Disini kami ingin sekali memotivasi, membuka gambaran bagaimana kita memulai usaha, apalagi khusus di Kelurahan Cimuncang, agar masyarakat ada gambaran bagaimana sih mulai dari nol, mulai dari pendanaan, bagaimana strategi memulai usaha sejak dini sejak dari nol dan juga bagaimana strategi agar produk ataupun usaha yang akan dijual itu bisa berpotensi sukses dan terminimalisir terjadinya kerugian,” ujar Ketua Kelompok KKN Kelurahan Cimuncang, Arip Jamisar.

lanjut disampaikan Arip, pihaknya mengambil judul ‘Membangkitkan Minat Masyarakat di Kelurahan cimuncang untuk Memulai Usaha’, karena seperti yang kita ketahui bahwa saat ini sudah di era digital, era 5.0.

“Sudah banyak usaha-usaha yang baru yang berpotensi dan kami disini tidak memaksa juga kepada masyarakat untuk memulai usaha. Namun, disini kami membuka gambaran berbagi informasi, berbagi ilmu yang kami pelajari di kampus. Sehingga kami bisa benar-benar memberikan (kontribusi), bisa berupa, nanti akan ada pemateri dari Bank BPR Garut, itu bisa memberikan gambaran, pembiayaan bagaimana, strategi keuangannya bagaimana dan juga kami disini berkontribusi menyampaikan materi juga dari mahasiswa KKN,” papar Arip.

Dari pihak mahasiswa, kata Arip, akan menyampaikan bagaimana contoh-contoh usaha yang bisa dilakukan, sehingga di Kelurahan Cimuncang, masyarakat bisa terbuka mindset, gambaran, sehingga bisa tahu produk-produk ataupun usaha yang akan mereka lakukan kedepannya.

Masih kata Arip, kegiatan pelatihan dilakukan setelah mahasiswa melakukan survey keliling-keliling. Di Kelurahan Cimuncang itu ternyata sudah menjadi sentranya kulit.

“Begitu banyak kerajinan kulit, bisa seperti sarung tangan, jaket, dompet dan sebagainya, dan kami disini ingin memberi informasi bahwa banyak sekali usaha diluar sana yang juga berpotensi. Kami hanya ingin masyarakat Cimuncang itu tidak hanya mempunyai satu skill tapi mempunyai berbagai skill,” ungkap Arip.

Jadi, imbuh Arip, masyarakat pengrajin bisa tahu 2 atau 3 tahun kedepannya apakah kulit tersebut masih peminatnya ataupun masih ordernya masih ada atau tidak. Makanya, kata Arip, mahasiswa ingin memberikan gambaran, usaha-usaha apa saja yang bisa dilakukan oleh masyarakat Cimuncang, bisa berupa usaha sampingan ataupun usaha utama.

“Kebanyakan kan kulit semua, sehingga mereka juga ada gambaran mindset usaha-usaha yang berpotensi kedepannya,” katanya.

Sementara, Lurah Cimuncang, Ohan Suryana S.IP, sangat mengapresiasi kepada para mahasiswa yang sedang melakukan KKN, pengabdian kepada masyarakat yang ada di wilayahnya.

Ohan berharap, apa yang dilakukan para mahasiswa bisa bermanfaat bagi warga, apalagi kegiatan yang digelar dalam upaya peningkatan ekonomi.

“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa dengan kegiatan yang dilakukan. Kontribusi mereka untuk warga kami sangat berarti, apalagi tujuannya kepada peningkatan ekonomi,” kata Lurah Cimuncang. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *