HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut tak salah memilih dengan menempatkan Galih Mawariz, SE SIP M Si, menjadi Lurah Kota Wetan Kecamatan Garut Kota. Sosok Lurah muda yang enerjik ini tak henti-hentinya melakukan inovasi dan terobosan di wilayah kelurahan yang dipimpinnya.
Tak hanya itu, dilingkungan kantor tempat ia bertugas, semua aparat kelurahan sangat hormat meski dikatakan usianya muda. Dengan kesantunan dalam keseharian di lingkungan kantor serta ide-idenya yang brilian cemerlang, membuat semua aparatur termotivasi semangat kerjanya.
Dicerita lain, Galih Mawariz terlihat sangat sinergis dengan unsur 3 Pilar yakni Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Lurah Kota Wetan ini juga dekat dengan lembaga kelurahan yang ada. Para Ketua RW, RT, Kader Posyandu/PKK serta warga masyarakat secara keseluruhan.
Berbagai inovasi dan terobosan yang dibuatnya selalu menghasilkan yang sangat berdampak sekali terhadap kemajuan pembanguan, baik pembangunan fisik infrastruktur maupun non-infrastruktur.
Ide dan gagasannya yang didukung semua elemen yang ada serta warga masyarakat telah menorehkan prestasi yang cukup membanggakan, seperti tercepat lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan ide arisan sebatang rokok. Kemudian preatasi lainnya, juara lomba desa/kelurahan, terbanyak dan tercepat dan capaian vaksinasi dan banyak lagi yang lainnya.
Kali ini, inovasi kembali diluncurkan Kelurahan Kota Wetan, dengan adanya jemput bola pelayanan masyarakat. Dimana, motor inventaris kantor menjadi outlet keliling pelayanan yang diberi nama ”Si Jempol Lantip” (Sistem Jemput Bola Pelayanan Terintegrasi dan Terpadu).
Galih menyampaikan, Si Jempol Lantip ini bertujuan untuk mendekatkan dan meningkatkan pelayanan administrasi secara efektif dan efisien. Dengan cara mendatangi masyarakat, dan melaksanakan pelayanan di tempat pelayanan RT atau RW.
“Ini untuk kemudahan.masyarakat dalam menerima layanan. Apabila warga terkendala waktu karena aktivitas kesehsrianya, namun butuh pelayanan. Sekarang ada Motor Outlet Si Jempol Lantip,” kata Galih, Jum’at (29/07/2022).
Motor Outlet ini kata Galih, sengaja dimodifikasi dengan adanya alat atau perangkat, dilengkapi internet, laptop printer dan motor ini juga dilengkapi daya listrik Genset.
“Jika sewaktu-waktu terjadi kendala aliran listrik dari PLN mati, kami tetap bisa melayani masyarakat.
Motor outlet jemput bola ini, imbuh Galih, adalah pelayanan yang dilakukan oleh tim jemput bola dengan cara berkeliling ke lokasi-lokasi di tiap RW.
“Untuk Jadwal sendiri kami lakukan piket berkunjung setiap hari dari RW ke RW kita bagi tugas dilapangan sehingga 23 RW yang terdapat dikelurahan Kota Wetan ini bisa terlayani semuanya,” pungkasnya. (Ndy)
