Peduli Bencana Banjir Garut, Pagelaran Seni Yasa Anggana Expo Dihentikan

FOKUS, GARUT KOTA699 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Kegiatan Yasa Anggana Expo dihentikan sebagai bentuk simpati dan empati terhadap masyarakat Kabupaten Garut yang terdampak musibah banjir pada Sabtu (16/07/2022) lalu.

Acara pagelaran seni sebagai puncak dari Yasa Anggana Expo yang semula akan digelar ditiadakan, dan diganti dengan do’a bersama dan penggalangan dana untuk masyarakat terdampak banjir.

Ketua Pelaksana Kegiatan Mumtaz Syamil Apip menyebutkan alasan diberhentikanya kegiatan, atas kondisi yang terjadi pada masyarakat di Kabupaten Garut yang tertimpa musibah.

“Kondisi sedang berduka, terus karena kami punya hati dan rasa empati, jadi kita putuskan untuk berganti kepada doa bersama dan galang donasi sebagai upaya membatu masyakarat yang tertimpa musibah banjir di Garut,” ujar Emil, Minggu (17/07/2022).

Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan dan PR, Nita Eldiani menjelaskan, bahwa penghentian Yasa Anggana Expo, adalah bentuk simpati dan empati STIE Yasa Anggana terhadap bencana Banjir yang terjadi di Kabupaten Garut.

“Kegiatan Yasa Anggana Expo diberhentikan atas kesepakatan bersama karena keadaan force majeure terkait bencana alam yang tidak bisa kita prediksi ternyata terjadi, dan salahsatu bentuk dari simpati dan empati kita yaitu Yasa Anggana Expo diberhentikan. Namun hal ini tidak mengurangi esensi dan semangat mahasiswa STIE Yasa Anggana dalam menyelenggarakan Yasa Anggana Expo ini,” jelasnya.

Nita menjelaskan, penutupan Yasa Anggana Expo dialihkan menjadi doa bersama dan open donasi untuk korban terdampak banjir.

“Kegiatan penutupan Yasa Anggana Expo diberhentikan dan dialihkan menjadi kegiatan doa bersama dan open donasi yang bisa langsung disalurkan ke kampus 1 atau bisa dikirim melalui transfer. Untuk kemudian akan disalurkan kepada civitas akademika dan masyarakat yang terdamapak bencana banjir.” ungkap Nita.

Nita Eldiani mengapresiasi kinerja dari panitia Yasa Anggana Expo dan berharap tetap menjaga semangatnya dan menjadi salahsatu pihak yang memberikan reaksi cepat terhadap bencana yang telah terjadi.

“Harapannya, walaupun kegiatan penutupannya diberhentikan dan dialihkan, panitia expo tetap semangat dan prioritas kita sekarang yaitu membantu terutama rekan-rekan mahasiswa kita dan civitas akademika yang terdampak untuk bisa membantu dalam masa recovery pasca bencana. Bisa dengan berbagai cara yang paling penting kita dapat bekerja sama salahsatunya dengan KODIM untuk bisa melakukan reaksi cepat untuk membantu korban bencana banjir.” pungkasnya. (Gie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *