Sakit Menahun dan Tinggal di Rumah yang Tak Layak, Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan Ini Temui Lansia di Wanamekar Wanaraja

HARIANGARUTNEWS.COM – Jelang bulan suci Ramadhan, anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan didampingi jajaran DPC, PAC dan Baguna, berkunjung ke salah seorang warga lansia di Kampung Bojong Girang RT 04/06 Desa Wanamekar, Kecamatan Wanaraja, pada Sabtu (02/04/2022).

Kedatangan Yudha dan rombongan merupakan wujud rasa keprihatinan dan empatinya serta kesungguhan komitmen untuk selalu berada ditengah warga masyarakat yang membutuhkan, salah satunya warga lansia atas nama Abdul Halim (76) Warga Desa Wanamekar.

Mak Aminah istri Abdul Halim saat menerima santunan dari anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan

Melihat kondisi Abdul Halim yang memang hanya bisa berbaring karena sakit dan usia lanjut, Yudha menuturkan rasa ibanya apalagi kondisinya tidur dilantai tanpa alas kasur karena tak memilikinya. Ia pun memberikan santunan uang tunai dan sembako kepada Abdul Halim.

“Kondisinya sakit-sakitan, sudah tidak bisa berjalan, tidur di lantai. InsyaAllah saya Senin besok, kalau ada rizqinya akan berikan kasur,” ucap Yudha.

Abdul Halim dan Aminah ini merupakan pasangan lansia. Ia juga tinggal bersama satu orang anaknya bernama Siti Nafisah yang berstatus janda yang saat ini menjadi tulang punggung keluarga yang kesehariannya memungut rongsok demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Anaknya ini memungut rongsok, ada yang ngambil nantinya. Miris sekali hanya kisaran Rp70 sampai Rp100 ribu saja perminggu pendapatannya, sangat tidak memadai sekali, memang kehidupannya sangat tidak layak, tinggal dirumah yang hanya dua petak,” terang Yudha.

Dengan dasar inilah sambung Yudha, dirinya melakukan komunikasi dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Garut dan sudah ada respon untuk memberikan bantuan bahan material untuk rehabilitasi rumah, dengan dasar usulan pemerintah desa setempat.

“Saya juga akan menemui pak sekda untuk berkoordinasi, apakah yang bersangkutan bisa diajukan juga ke Baznas ataupun CSR Bank BJB atau BUMD/BUMN lainnya,” kata Yudha.

Yudha juga menambahkan, selain Abdul Halim yang saat ini sakit-sakitan, kondisi istrinya (Aminah) pun sama, karena pernah jatuh beberapa kali. Aminah ini, kata Yudha, sama awalnya berprofesi tukang rongsok, memungut botol-botol plastik, namun saat ini kondisi fisiknya sudah tidak memungkinkan. Makanya tulang punggung keluarga saat ini adalah anaknya Siti Nafisah yang janda.

“Kita prihatin, kalau seminggu hanya dapat uang 70 ribu, anggaplah maksimalnya 100 ribu, berarti sebulan hanya 400 ribu, ini penghasilan yang sangat tidak layak, tentu ini butuh perhatian dan uluran tangan semuanya,” ungkap Yudha.

Ditambahkan Yudha, dirinya bersama tim keliling di tiga lokasi dihari yang sama, pertama ke Abdul Halim yang sakit-sakitan dan ekonominya parah di Kampung Bojong Girang Desa Wanamekar Wanaraja, dilanjutkan ke Titin janda tua warga Kampung Cibadak, Desa Sindang Galih Karangtengah yang rumahnya terkena longsor hingga ambruk, dan ketiga ke Ma Imik terakhir, lansia 90 tahun, rumahnya roboh diterpa angin karena memang kondisi rumahnya sudah lapuk dimakan usia.

“Ini menjelang bulan Ramadhan besok hari pertama, mau tidak mau saya harus turun menengok langsung memberikan santunan sejumlah uang tunai kepada ketiganya, kemudian juga sembako juga kepada ibu Titin dan Ma Imik masing masing 10 paket dan pak Abdul Halim 4 paket. Bisa dibayangkan mereka mau beribadah puasa, terkena musibah, saya datang turut menguatkan dan menenangkan mereka juga, InsyaAllah akan ada bantuan dari pemerintah daerah dan sumber lainnya, seperti dana umat Baznas atau CSR BUMD atau BUMN, saya pun sedang berikhtiar, berkoordinasi dengan pak Sekda terutama untuk rumah yang roboh, karena ini urgen,” tandasnya.

Sedangkan untuk Abdul Halim yang sakit-sakitan, imbuh Yudha, hal ini memang perlu ada perawatan dari tim medis. Memang secara fisik sudah usia lanjut, namun tetap yang bersangkutan memiliki hak untuk perawatan pengobatan. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *