HARIANGARUTNEWS.COM – Yudi Nugraha Lasminingrat (YNL) akhirnya buka suara membenarkan bahwa dirinya menduduki jabatan ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Garut. Sebelumnya posisi tersebut sempat ramai dibicarakan dimedia sosial bahwa tokoh muda dan pengusaha asli Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat (YNL) menjabat sebagai ketua DPC PPP Kabupaten Garut, menggantikan Agus Hamdani yang meninggal pertengahan Bulan November 2021 lalu.
“Benar, saya sudah memegang Surat Keputusan yang diserahkan pihak DPW PPP Jawa Barat,” ujarnya, Sabtu (26/03/2022).
YNL menjelaskan bahwa sebelum dirinya diangkat menjadi ketua DPC PPP Garut, Tim formatur melakukan rapat melalui Musyawarah Cabag DPC PPP Kabupaten Garut. Hasilnya bahwa dirinya dipercaya untuk memegang tapuk pimpinan Ketua DPC PPP di Kabupaten Garut.
“Jadi saya memang dipercaya untuk menjadi Ketua DPC PPP Garut, sebenarnya saya itu kembali ke Garut karena saya sebelumnya sebagai Pengurus DPW PPP Jawa Barat,” katanya.
Lanjut YNL bahwa saat ini dirinya bersama pengurus DPC PPP Kabupaten Garut sedang fokus mempersiapkan musyarawah anak cabang (musancab) menjelang pemilu 2024. Rencananya Senin 28 Maret 2022 mendatang akan digelar rapat pimpinan dan mengumpulkan para ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC).
“Kita akan melaksanakan Rapim dulu, Senin besok,” cetusnya.
Sementara itu saat ditanya target Pemilu 2024 mendatang, dia hanya menyebut bahwa saat ini seluruh internal partai sedang memfokuskan dan mempersiapkan termasuk melakukan kerja elektoral serta memonitor elektabilitas partai. Termasuk diantaranya menginventarisir keanggotaan sebagai bagian dari syarat pendaftaran pemilu.
” Ya pokok kalau target pasti harus menang dalam Pemilu dan Pilkada Garut, tetapi kita akan berbicara fakta dan survei yang diinginkan oleh masyarakat Garut secara keseluruhan,” pungkasnya.
Sementara itu sebagai informasi, bahwa pada Pemilu 2019-2024 DPC PPP Kabupaten Garut berhasil menduduki peringkat ke tiga dengan 7 kursi di DPRD Kabupaten Garut di bawah Golkar dan Gerindra yang mendapat 8 kursi. Berikutnya PKB di peringkat empat yang mendapat 6 kursi, PDIP 6 kursi, PKS 5 kursi, Demokrat 5 kursi, PAN 5 kursi dan Hanura 1 kursi. (Dik)
