HARIANGARUTNEWS.COM – Banjir bandang yang terjadi pada Rabu, 23 Februari 2022 lalu masih menyisakan duka para penyintas banjir di Kecamatan Cisurupan dan Cikajang Garut. Material sisa banjir masih nampak berserakan dilokasi & para warga masih belum bisa bekerja sehingga kebutuhan ekonomi belum sepenuhnya tercukupi.
Menerima laporan tersebut, Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Gandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Garut untuk salurkan bantuan kepada para penyintas bencana di dua kecamatan.
“Alhamdulillah pada hari ini, Rabu 02 Maret 2022 kami salurkan amanah bantuan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Garut kepada para penyintas banjir di Kecamatan Cikajang dan Cisurupan Garut. Terima kasih kepada IDI Cabang Garut yang telah mempercayakan ACT sebagai lembaga penyalur bantuan bencana,” Terang Branch Manager, ACT Garut Mochamad Dani Ramdani.
Dani melanjutkan, bantuan disalurkan kepada warga dibeberapa titik diantaranya di Kecamatan Cisurupan Kampung Muara Desa Sukawargi, Kampung Cimanuk dan Kampung Barukuray Desa Sukatani, Kampung Sukasari Desa Cisurupan.
Sementara itu di Cikajang penyaluran bantuan diberikan kepada warga Kampung Papanggungan, Kampung Leles, Kampung Kupa Jajar, Kampung Sukasari dan Kampung Cimanuk Desa Mekarsari. Bantuan berupa Paket sembako dan logistik tersebut diterima oleh 60 KK di dua kecamatan sesuai laporan yang masuk.
Kepala Desa Mekarsari Kecamatan Cikajang Garut, Agus Nurjaman sangat berterima kasih kepada tim IDI dan ACT-MRI Cabang Garut yang telah menyalurkan bantuan kepada warganya yang terdampak bencana banjir dan longsor.
“Kami atas nama perangkat desa dan warga yang terdampak banjir mengucapkan Terima kasih banyak atas bantuan yang telah diberikan oleh tim ACT-MRI dan IDI Cabang Garut kepada para penyintas bencana banjir dan longsor yang terjadi pada Rabu, 23 Februari 2022 lalu,” ungkap Agus Nurjaman.
Agus juga berharap, selain bantuan pangan dan logistik, Mudah-mudahan kedepannya ada bantuan berupa biaya perbaikan rumah dan beberapa fasilitas umum yang rusak dari berbagai pihak. (Ndy)
