HARIANGARUTNEWS.COM – Perjuangan tim medis vaksinasi (vaksinator) untuk pencapaian target dalam melakukan suntik vaksin kepada warga masyarakat dinilai sangat luar biasa. Karena dalam pelaksanaanya, tak semudah membalikan telapak tangan.
Selain paham akan kesehatan secara utuh, tim medis juga dituntut agar bisa persuasif melakukan edukasi kepada warga masyarakat akan pentingnya kekebalan tubuh (herd immunity) dengan suntik vaksin untuk kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran wabah virus Covid-19.
Di Kabupaten Garut, banyak wilayah kecamatan atau desa dengan tofografi berbukit. Para petugas tentunya harus siap dengan segala medan yang ditempuh untuk melakukan vaksinasi.
Memang di beberapa wilayah perkotaan terbilang mudah, namun disisi lain, wilayah kecamatan atau desa yang berada dipinggiran kota, para petugas harus menempuh perjalanan berjam-jam, terjal dan rumit dan berjalan kaki tanpa kendaraan untuk menemui warga, baik secara terpusat satu titik hingga door to door atau bahkan menemui warga dilokasi pekerjaanya.
Warga yang ditemui, ada yang di sawah, kebun atau ladang ditengah hutan dan terkadang petugas medis terpaksa sabar menunggu warga itu sendiri pulang ke rumahnya karena lokasi pekerjaannya tidak diketahui, hingga akhirnya saat pulang bertugas tim medis vaksinator sampai larut malam, berjalan kaki dijalan terjal, kadang kehujanan. Kegigihan inilah yang patut mendapatkan apresiasi.
Sepenggal pengalaman diceritakan Ketua Tim Vaksinasi Kampung Margahayu, Cikidang dan Cilenca dari Puskesmas Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Andi Aziz, yang bercerita bagaimana jauhnya jarak dan sulitnya medan jalan yang ditempuh untuk bisa melakukan vaksinasi kepada warga masyarakat.
“Kita bersama tim, berangkat dari Puskesmas memang pakai kendaraan, namun tak bisa berlaju sampai titik pelayanan karena jalan tak bisa dilalui. Ya kita berjalan kaki saja ke lokasi, kira-kita dua jam perjalanan,” ujar Ketua Tim Vaksinasi, Andi Aziz, Kamis (03/03/2022).
Ketua Tim Vaksinasi yang disapa akrab Bang Aziz ini mengatakan, dalam pelaksanaa dirinya bersama jajaran petugas ditugaskan oleh Kepala Puskesmas Cisewu, Rudani S Kep Ners, diantaranya adalah, Ahmad Fauzy, Isna Nuraeni dan Alis. Terus berupaya melakukan vaksinasi dosis 1 dan 2, untuk memenuhi target sesuai yang diharapkan pemerintah pusat, provinsi dan daerah.
“Ya, kendati dengan perjuangan yang cukup menguras tenaga, namun Alhamdulillah, cape kami tergantikan karena sambutan baik warga masyarakat yang mau disuntik vaksin,” ucapnya.
Bang Aziz juga menambahkan, ditengah perjalanan pulang dari lokasi perkampungan, dalam perjalanan turun hujan dan tak membawa payung. Akhirnya, bersama rekannya terpaksa menggunakan daun talas hutan sebagai pengganti payung.
“Tapi kita bersyukur, sampai saat ini kami tim vaksinator tetap semangat dalam melaksanakan tugas. Harapan kami, warga sehat, terbebas Covid-19. Terima kasih semua elemen, unsur Forkopimcam, TNI-Polri, para kepala desa, tokoh masyarakat yang turut membantu mengedukasi warga di Cisewu, hingga kita bisa mencapai target vaksinasi,” pungkasnya. (Ndy)
