Jaring Warga Termasuk Penerima Bantuan, Dua Desa di Leuwigoong Garut Gelar Vaksin Dosis Dua

HARIANGARUTNEWS.COM – Percepatan vaksinasi dosis 2 untuk  mencapai herd immunity terus gencar  dilakukan untuk warga masyarakat, seperti halnya yang dilaksanakan di dua desa yakni Tambaksari dan Sindangsari, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Kamis (24/02/2022).

Pantauan hariangarutnews.com, vaksinasi yang dilaksanakan di aula Desa Tambaksari, hadir Kepala Puskesmas Karangsari, Yuyun Suhendraseni SKM M Si, Kapolsek Leuwigoong, Ipda Tatang Sukirman dan Kepala Desa Tambaksari, Dede Maulana.

“Hari ini kami pemerintah desa bersama tim medis dari Puskesmas Karangsari menggelar vaksinasi untuk dosis dua. Hadir juga saat ini langsung Kepala Puskesmas dan alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan masyarakat sangat antusias,” ujar Kepala Desa Tambaksari, Dede Maulana, disela kegiatan.

Masih disampaikan Dede, dalam kegiatan vaksin ini juga, warga yang ikut suntik vaksin, mendapatkan bantuan program sembako yang disalurkan oleh petugas Pos. Warga pun, kata Dede, nampak sumringah merasa senang, mendapatkan layanan kesehatan vaksin dan menerima bantuan sembako.

“Kita juga menghimbau kepada warga, agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” tandas Dede.

Dede berharap, warga masyarakat yang ada di Desa Tambaksari, usai melakukan vaksin tersebut. Selain itu, imbuh Dede, bantuan program sembako yang diterima, dimanfaatkan sebaik mungkin.

Sementara, Kepala Puskesmas Karangsari, Yuyun Suhendraseni, SKM M Si, menyampaikan, khususnya untuk warga yang ada di Desa Tambaksari, meskipun dosis duanya sudah diatas 70%. Sesuai arahan dari Satgas Covid-19 kabupaten, pihaknya terus menjaring warga yang belum melaksanakan vaksin dosis dua, termasuk para penerima bantuan yang hari ini disalurkan PT Pos, kaitan dengan program bantuan sembako.

“Alhamdulillah capaian pada hari ini khusus dosis dua sudah di atas 50 Orang. Harapan kami dan harapan kita semua, bahwa dengan sudah tervaksinnya warga, baik untuk dosis satu dan dosis dua. Ini bisa melindungi menjadi daya tahan tubuh dan atau immunitas yang kuat,” harapnya.

Di tempat berbeda, vaksin juga dilaksanakan di aula Desa Sindangsari, masih di Kecamatan Leuwigoong. Nampak hadir perwakilan Mahasiswa yang sedang KKN dari STIE Yasa Anggana Garut, Muhamad Angling Kusuma dan Natasya Aidina. Hadir pula Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Alhamdulillah kami ini kebetulan sedang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Saya bersama aparat pemerintahan desa, puskesmas termasuk babinsa dan  bhabinkamtibmas, tiada lain untuk berkolaborasi mensukseskan gebyar vaksin yang ada di Desa Sinangsari  Kecamatan Leuwigoong. Saya lihat respon dari masyarakat sangat bagus sekali, karena saya juga menanyakan langsung kepada warga,” ujar Angling Kusuma.

Dalam kegiatan vaksin tersebut, kata Angling, dirinya bersama temannya menanyakan langsung kepada warga terkait pelaksanaan vaksinasi, apakah dengan terpaksa atau tidak ikut suntik vaksin.

“Mereka (warga) bilang atas kemauannya sendiri untuk kesehatan. Ingin kuat, menambah imun supaya tidak tertular oleh Covid-19. Apalagi sekarang dengan munculnya Omicron, kita semua tentunya harus lebih ketat lagi dalam menjaga protokol kesehatannya,” kata Angling.

Hal sama disampaikan Mahasiswi KKN, Natasya Audina, sangat mendukung sepenuhnya dengan gebyar vaksin yang dilaksankan, antusias warga tinggi, dan ini membuktikan kesadaran warga akan pentingnya kesehatan sangat diperhatikan.

“Kita mengapresiasi, dari usia anak muda sampai lanjut usia, sangat sadar dalam hal kesehatan terutama di masa pandemi Covid-19 sekarang ini,” tutur Natasya.

Angling dan Natasya berharap dan mengajak warga masyakat yang ada di Desa Sindangsari, semua untuk divaksin

“Jangan takut untuk divaksin,.karena vaksin itu halal dan sudah diuji oleh MUI dan ini menyehatkan,” pungkasnya. (T Supriatna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *