Sekoper Cinta dan Kekasih, Unggulan Program Motekar Kabupaten Garut

FOKUS1,032 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Wadah pendampingan keluarga “Motekar” Kabupaten Garut di bawah naungan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Pemprov Jawa Barat, kembali menggelar pertemuan dengan seluruh kader Motekar se kabupaten Garut, Selasa (16/3).

Koordinator Motekar kabupaten Garut, Kusnadi menekankan agar seluruh kader Motekar kabupaten Garut semakin jeli, disiplin dan lebih meningkatkan kreativitas dalam menjalankan tugasnya terutama ketahanan keluarga yang saat ini tantangannya semakin besar terutama dalam penanganan dan pencegahan kasus-kasus KDRT dan pernikahan anak.

“Sinergitas kerja harus terus di perluas dan diperkuat dengan seluruh lini dilapangan, tidak terlepas juga peran serta media yang akan lebih mudah penyebaran informasi ke masyarakat. Ada dua program unggulan Motekar untuk tahun 2021 ini, yakni Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita) dan Kendaraan Konseling Silih Asih (Kekasih)”, ujarnya.

Sementara, kepala desa Sinar Jaya, H. Abud yang turut serta hadir, dalam sambutannya mengatakan sangat berbahagia bisa bertemu langsung dg kader-kader Motekar, ia berharap agar kinerja Motekar akan semakin berkembang sehingga akan lebih banyak lagi masyarakat yg bisa merasakan dampak baik dari kerja Motekar terutama dalam peningkatan ketahanan keluarga.

Dalam kesempatan itu, seluruh kader Motekar saling bertukar fikiran tentang pola-pola mereka dalam menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di wilayah binaan mereka, terutama dalam penerapan metode sosialisasi kepada warga agar lebih mudah sampai kepada masyarakat terutama untuk penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, pola asuh anak, dan pencegahan perkawinan anak.

Di akhir bahasan Kusnadi mengungkapkan, sebagai kewajiban orang tua salah satunya adalah menikahkan anak, tetapi perlu diperhatikan juga bahwa menikahkan tidak asal, artinya harus sesuai dengan aturan/perundang-undangan, termasuk Motekar gencar mensosialisasikan (Pendewasaan Usia Perkawinan melalui gerakan Geber Cewina (Gerakan Bersama Cegah Perkawinan Anak). (Husni)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *