Dihadapan Para Sekmat, Bupati Garut Sebut dari 84 Pejabat yang Diusulkan Jadi Camat Hanya 1 yang Layak

FOKUS796 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Buntut dari kekecewaan karena tidak adanya kelurahan yang tidak ada yang berstatus mandiri dan kualifikasi maju, Bupati Garut H Rudy Gunawan, perintahkam Sekretaris Daerah (Sekda) mengumpulkan para Sekretaris Kecamatan (Sekmat) untuk melakukan apel terbatas, pada Kamis (04/03/2021).

Dalam apel, Rudy kembali mengungkapkan kekecewaannya dihadapan para Sekmat dari 42 kecamatan yang hadir, bahwa Kepala Desa yang dipilih oleh rakyat, preatasinya jauh lebih baik ketimbang Lurah yang ditunjuk oleh pimpinan birokrasi.

“Hari ini sengaja saya minta ke Asisten 1 untuk mengapelkan para Sekmat. Kemarin kami mengapelkan para Lurah, Sekretaris dan Kasi di kelurahan. Saya menyampaikan kepada mereka, bahwa mereka selama ini aman menjadi Lurah tapi tidak berprestasi. Tidak ada satu pun kelurahan yang kualifikasi maju, yang ada hanya berkembang kebawah. Kepala Desa jauh lebih baik daripada Lurah,” ujar Rudy dalam sambutannya.

Dikatakan Rudy, di Garut saat ini ada 20 desa yang statusnya mandiri, 200 desa maju, 160 desa berkembang dan dibawah 20 desa saja yang masuk katagori deaa tertinggal, tapi kelurahan tidak ada satu pun yang bagus.

“Saya sudah minta pak Sekda, mereka yang tidak berprestasi sudah saja, merugikan orang lain. Karena antara kelurahan dan desa sekarang sudah tidak seimbang. Ternyata Lurah yang dipilih oleh rakyat jauh lebih baik daripada birokrat yang dipilih oleh pimpinan untuk menduduki jabatan-jabatan tertentu,” ungkap Rudy.

Lanjut disampaikan Rudy, ada 84 orang yang diajukan Tim Penilai Kinerja (TPK), Rudy mengaku hanya menyetujui satu orang Sekmat untuk diangkat sebagai camat. Ini kata Rudy, melihat dulu senioritas, prestasi dan komitmennya. Sekda dan Wakil Bupati memberikan rekomendasi kepadanya.

“Saudara Tatang misalnya, cukup cakap untuk diangkat Camat Pameungpeuk. Dia 12 tahun jadi Sekmat dan mendorong prestasi selama di Kecamatan Selaawi dan mendapatkan rekomendasi dari Camat Selaawi yang mendapatkan Pataka Intan Kedaton tiga kali berturut-turut,” papar Rudy.

Dijelaskan Bupati Rudy, bahwa akan ada jabatan yang kosong dan ia tidak akan lagi melihat parameter ilmu pemerintahan tapi kepada preatasi.

“Saya kemarin kehabisan orang, diantara kalian yang datang kesini tidak di referensikan. Sulit kami menggali preatasi apa, sehingga kami punya alasan untuk men-camatkan saudara,” kata Rudy Gunawan. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *