HARIANGARUTNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Garut, dengan standar protokol kesehatan Covid-19, gelar upacara peringatan Hari Jadi Garut (HJG) ke 208 tahun 2021 tingkat kabupaten, di lapangan Otista, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Selasa (16/02/2021).
Hadir dalam pelaksanaan upacara, Bupati Garut H Rudy Gunawan yang bertindak selaku Inspektur upacara, Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman, Kapolres AKBP Adi Benny Cahyono SH SIK, Dandim 0611 Letkol Inf Czi Deni Iskandar ST MTr (Han) MDM CAN, Kejari Garut Sugeng Heryadi SH MH, Ketua DPRD Garut, Dra Hj Euis Ida Wartiah, Ketua Pengadilan Negeri, Tim Penggerak PKK, para pimpinan lembaga vertikal, SKPD, para Camat, Lurah dan tamu undangan lainnya.
Camat Samarang Hj Neneng Martiana, yang menjadi kkomandan Upacara (Danup) HJG ke 208, mengaku bangga dirinya dipercaya memimpin pelaksanaan upacara. Kebanggaan lainnya, ia juga mendapatkan penghargaan dalam penilaian evaluasi kinerja kecamatan.
“Alhamdulillah di Hari Jadi Garut ke 208 ini
saya mendapatkan kehormatan dan penghargaan dalam evaluasi kinerja kecamatan yang setiap tahunnya menjadi agenda Pemerintah Kabupaten Garut,” ucap Neneng.
Kendati pun yang diraih harapan kedua, lanjut Neneng, namun kedepan dirinya beserta staf akan terus mempertahankan dan lebih meningkatkan lagi kinerja dan tidak hanya berpatokan kepada lomba atau menjadi juara.
Diakui Neneng, ia menjabat Camat Samarang baru kurun waktu 8 bulan, dan mungkin kali ini gilirannya menjadi komandan upacara pada Hari Jadi Garut ke 208.
“Saya merasa bangga, satu kehormatan dipercaya memimpin upacara di Hari Jadi Garut ke 208, yang mana hari ini spesial untuk Kabupaten Garut. Semoga Garut kedepan lebih maju, juga virus Corona segera minggat dan semoga saya bersama staf bisa membantu maksimal pak Bupati dalam mewujudkan Kabupaten Garut yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera,” ungkapnya.
Sementara Bupati Garut H Rudy Gunawan, usai pelaksanaan upacara, menuturkan bahwa dalam momentum HJG ke 208, ia mengungkapkan keprihatinannya karena situasi masih masa pandemi dan banyak terjadi bencana di beberapa wilayah.
“Kami pun prihatin adanya pengurangan pendapatan daerah, karena dengan dana yang terbatas harus mampu mengakselerasi terutama dalam penguatan ekonomi,” kata Rudy.
Ini artinya lanjut Rudy, penguatan dalam arti melakukan rocovery pemulihan ekonomi. Dari sisi pelayanan harus dilakukan proses dan kualitas pelayanan.
“Kita memang prihatin tapi tidak ada jalan lain kita harus ikhtiar menyelesaikan masalah ini dan semoga pandemi cepat berlalu,” pungkas Bupati Garut. (Ndy)
