HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam rangka meningkatkan wawasan kinerja para kader posyandu RW 05 dan 06, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong, Kidul Kabupaten Garut, diberikan pembinaan kesehatan dan kepatuhan menerapkan protokol kesehatan di era Pandemi Covid-19 oleh ketua Pengabdian Masyarakat (Pengmas), di ruang pertemuan Universitas Bhakti Kencana Garut, Jum’at (11/12/2020).
Dikatakan Ketua Pengmas, Ridwan Riadul Jinan, SKM, M Si, bahwa pihaknya juga menggandeng perwakilan dari kampus Universitas Bhakti Kencana Garut, Yusni Ainurrahman, S Kep Ners, M Si, selaku dosen kepala bagian Akademik ikut berjibaku membantu pembinaan kinerja para Kader posyandu.
Lanjut disampaikan Ridwan, acara diisi dengan seminar dan pembuatan video panduan pelaksanaan posyandu dimasa pandemi Covid-19 untuk para kader di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Tarogong Kidul, agar kader posyandu lebih memahami bagaimana protokol posyandu yang aman sehingga pelayanan masih dapat dilaksanakan dengan aman walaupun dimasa pandemi.
Dalam kesempatan tersebut juga, sambung Ridwan, diberikan pelatihan secara teoritis tentang panduan pelaksanaan posyandu secara dalam jaringan (daring) menggunakan media yang representative oleh narasumber dari Puskesmas Pembangunan dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.
Ridwan menyebutkan bahwa pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu dari tiga pilar perguruan tinggi selain pendidikan dan penelitian.
“Dengan diselenggarakannya kegiatan Pengmas ini masyarakat lebih teredukasi, sehingga dapat dirasakan manfaatnya secara langsung dengan kemampuan melaksanakan posyandu dengan aman walaupun dimasa pandemi Covid-19 ini,” ujar Ridwan.
Sementara, Dosen Kepala Bagian Akademik Yusni Ainurrahman, menuturkan bahwa kegiatan Pengmas ini sangatlah bermanfaat bagi para kader posyandu.
“Saya melihat antusias para kadernya juga sangat baik, aktif dalam sesi diskusi tanya jawab dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sangat baik,” ucap Yusni.
Pantauan media, tidak hanya pembinaan pemberian materi, Pengmas juga memberikan hibah peralatan posyandu berupa timbangan bayi, timbangan digital untuk dewasa dan peralatan posyandu lainnya yang diterima langsung oleh para kader untuk kebutuhkan kegiatan pelayanan di lapangan. (F. Boy)
