HARIANGARUTNEWS.COM – Pasca di beritakan sebelumnya, Eha (59) seorang pengumpul rongsokan (barang bekas), warga RT 01/01 Kampung Samangen, Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, yang sebagaimana diketahui, Eha adalah calon penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari program Bantuan Presiden)(Banpres) untuk pemulihan ekonomi dimasa pandemi.
Namun, Eha terkendala di pihak bank penyalur karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dimilikinya, dalam data bank penyalur dalam hal ini Bank Rakyat Indonesia (BRI) tercatat nama orang lain. Hal ini pun menjadi perhatian semua pihak termasuk salah satu anggota DPRD Garut, Faksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, yang langsung mengunjungi keluarga Eha, untuk memastikan serta meluruskan permasalahan dan kondisi yang terjadi.
Setelah meminta keterangan dari Ketua RT dan Karang Taruna Kecamatan Wanaraja Iip firman Nurdin, atas kejadian yang menimpa keluarga Eha, Yudha melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Garut untuk mengcek dan sekaligus memperbaiki nomer NIK atas nama Eha.
“Pihak capil akhirnya memperbaiki NIK ibu Eha ini, sehingga sekarang sudah clear dan sudah bisa di gunakan untuk pencairan BPUM ke Bank besok,” kata Yudha, Minggu (29/11/2020).
Yudha mengatakan, bahwa kader PDI Perjuangan harus gotong-royong bergerak cepat membantu masyarakat yang perlu bantuan, dalam hal ini seperti keluarga Eha, apalagi sekarang di tengah pamdemi Covid-19.
“Kita harus mengutamakan kesehatan rakyat, hadir memberi solusi untuk rakyat yang kesulitan, dan kader PDI Perjuangan juga harus gotong-royong bergerak cepat membantu masyarakat ditengah pamdemi Covid 19,” beber Yudha.
Sementara, Eha dan keluarganya mengucapan banyak terima kasih kepada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, atas bantuan yang telah di berikan. Eha juga bersyukur, bantuan yang diterimanya bukan hanya pengurusan NIK saja untuk keperluan pencairan BPUM. Ia juga mendapatkan lima paket sembako dan uang tunai dari Ketua DPC Yudha Puja Turnawan, termasuk warga sekitar lainnya, seperti janda tua lansia. (Irwi)
