HARIANGARUTNEWS.COM – Pengurus Kelompok Tani Penangkaran Benih Bawang Merah, Lembah Cikuray 1, Desa Sukamanah, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, gelar penyuluhan tatacara dan prosedur sertipikasi benih, di Kampung Batu Gede, Desa Sukamanah, Jum’at (27/11/2020).
“Tadi saya menjelaskan prosedur sertipikasi benih, kebetulan di Kecamatan Bayongbong ini ada penangkar yang ingin menjadi prodesen benih,” ucap Undang Kusmawan, Pengawas Benih BSPMB-TP Jawa Barat, wilayah V Kabupaten Garut, usai memberikan materi penyuluhan.
Langkah yang dilaksanakan, lanjut Undang, merupakan inisiatif dari kelompok tani penangkar benih Lembah Cikuray 1, yang mengundang pihaknya untuk memaparkan terkait sertipikasi benih. Ada beberapa hal yang di sampaikan, sambung Undang, untuk kelompok tani yang kebetulan telah bekerjasama dengan BPH Holtikultura Pasir Banteng Bandung. Untuk hal tersebut, imbuhnya, kelompok ini perlu menguasai teknik-teknik perbenihan untuk dilaksanakan dilapangan.
“Sangat perlu dan pentingna bagi para petani bersertipikat ini, agar kedepan bisa tersedianya benih-benih berkualitas, khususnya di Kecamatan Bayongbong umum di Kabupaten Garut,” papar Undang.
Lanjut Dijelaskan Undang, tahapannya yakni memiliki sertipikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Balai Sertifikasi dan Pengawasan Mutu Benih Tanaman Perkebunan (BSPMB-TP) Provinsi Jawa Barat dengan persyaratan yang terbilang mudah. Semisal perseorangan cukup dengan KTP, NPWP dan memiliki fasilitas perbenihan seperti gudang dan areal benih serta mematuhi aturan perbenihan.
Masih kata Undang, selama ini pasar benih hanya untuk memenuhi kebutuhan program atau keproyekan, sedangkan untuk free marketnya kurang. Biasanya penangkaran dalam jumlah banyak itu untuk kebutuhan program.
“Sekarang memang belum ada program, apalagi saat ini musim Covid-19, banyak pemangkasan anggaran. Mudah-mudahan di 2021, ada program penyediaan benih bersertipikat untuk Kabupaten Garut dan disediakan oleh kelompok tani yang sudah memiliki kompetensi atau menjadi produsen benih, diantaranya kelompok Lembah Cikuray ini,” kata Undang Kusmawan.
Sementara, UPT Pertanian Kecamatan Bayongbong, Iwan, menaruh harapan besar perkembangan serta kemajuan kelompok tersebut usai adanya paparan teknik dari balai sertipikasi benih. Sehingga, kata dia, bisa meningkatkan Kesejahteraan para petani.
“Intinya, kelompok ini bisa berkembang maju dan sejahtera,” harapnya.
Untuk yang lainya kata Iwan, pihak UPT siap untuk memfasilitasi kepada dinas atau balai terkait apabila kelompok tani memginginkan hal sama.
Terpisah, pengurus Kelompok Tani Lembah Cikuray 1, Cecep, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengawas Benih BSPMB-TP Jawa Barat, wilayah V Kabupaten Garut dan UPT yang sudah mendorong dan mendukung dengan tujuan utama, para petani ini bisa berkembang, maju dan sejahtera. (Nang)
