RSUD Ditutup, Ketua KNPI Pameungpeuk Garut Sebut Satgas Covid-19 Kecamatan Kurang Responsif Pencegahan

SEPUTAR GARUT1,479 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, kembali digaduhkan oleh persoalan adanya isu laporan pasien diduga terpapar Covid-19. Kabar baru yang jadi perbincangan di dunia maya, jumlah terpapar Covid-19 yang berjumlah 20 orang, masing-masing dari Desa Paas, Sirnabakti dan Pameungpeuk.

Adanya informasi masyarakat yang terpapar Covid-19, menjadi alasan kuat bagi RSUD Pameungpeuk menutup sementara aktivitas kegiatannya sampai batas waktu yang tidak disebutkan lamanya. Kemudian, simpang siurnya informasi persoalan Covid-19, berdampak kepada keresahan masyarakat sekitar yang merasa terancam dan menantikan tindakan pencegahan diwilayah pasien yang diduga terpapar.

Terkait hal ini Hariz Achmad Wa’dan sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Pameungpeuk, sangat menyayangkan dengan kinerja Ketua Satgas Covid-19 kecamatan yang dinilai merupakan orang yang paling bertanggung jawab soal Covid-19 diwilayahnya.

“Kalo dipikir-pikir, ini seolah tidak ada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus dilakukan oleh satuan gugus tugas Covid-19 dalam menyampaikan. Baik dalam penyampaian informasi terkait persoalan pasien yang diduga terpapar Covid-19 kepada masyarakat, maupun dalam langkah yang diambil untuk tindakan selanjutnya terhadap masyarakat sekitar,” Ujar Hariz, Jumat (27/11/2021).

Lanjut dikatakan Hariz, ketua satgas Covid-19 Pameungpeuk, dinilai hanya berkutat pada persoalan dalih menunggu kepastian pemeriksaan dari team medis. Disamping itu, ketua satgas Covid-19 tentunya harus bertindak responsif pada upaya-upaya penanganan antisipasi pencegahan untuk wilayah sekitar dari segala resiko yang tidak diharapkan setelah menerima laporan adanya pasien yang diduga terpapar Covid-19.

Pihaknya sangat menghawatirkan indikasi penularan khususnya kepada para generasi muda di wilayah kecamatan Pameungpeuk.

“Saya jadi heran, ketua Satgas Covid-19 Pameungpeuk ini, apa sih kerjanya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *