HARIANGARUTNEWS.COM – Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia DPC (HIPKI) Kabupaten Garut akan melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) HIPKI, yang akan digelar bulan Oktober 2020, sesuai rangkaian tahapan setelah panitia resmi Muscab HIPKI terbentuk. Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Muscab, Sudiansa Derlan, Rabu (21/10/2020).
“Panitia sudah terbentuk secara resmi dan semoga berjalan dengan aman dan lancar,” ucap Sudiansa.
Acara tersebut, lanjut Sudiansa, akan dihadiri oleh pemerintah setempat, dinas terkait, dan seluruh pengurus LKP di kabupaten Garut. Dengan terbentuknya kepengurusan Muscab, sambung ia, tentu akan mempemudah HIPKI dalam menjalankan berbagai kegiatan dan program kerja ke depan.
Ditempat terpisah Humas Panitia Muscab Agung Moch. Adha, S Pd, menyampaikan, rapat panitia sebelumnya telah dibahas secara keseluruhan khususnya persiapan teknis.
“Termasuk tata tertib pada persidangan pemilihan ketua HIPKI untuk periode 2020-2024,” jelasnya.
Saat ini lanjut dia, telah dilaksanakan rapat dan dihadiri oleh seluruh Panitia Muscab HIPKI diantaranya Lina Tarlina, SHI selaku sekretaris panita dan Uleh Abdoellah, SPd, selaku bendahara. Dalam momentum ini, panitia muscab HIPKI mengajak semua elemen yg terkait di bidang pendidikan dan pelatihan untuk sama-sama bersinergis membangun dari mulai pemerintah, dewan, dan masyarakat.
Adha berharap, pasca muscab semua elemen terkait mampu memberikan kontribusi positif untuk mengatasi persoalan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menurut Badan Statistik Pendidikan Kabupaten Garut per tahun 2019 bahwa Index Pembangunan Manusia di Kabupaten Garut berada di angka 66,22 sedangkan IPM Nasional berada di angka 71,39.
“Artinya IPM kabupaten Garut Masih tertinggal jauh dan berada di bawah rata-rata,” paparnya.
Masih kata Adha, DPC HIPKI Kabupaten Garut ke depan diharapkan mampu menjawab persoalan IPM di Kabupaten Garut dengan menyusun dan merealisasikan program-program yang mampu menghasilkan output maupun outcome bagi masyarakat dalam rangka pembangunan pendidikan di kabupaten Garut. HIPKI, imbuh dia, harus menjadi mitra strategis Pemerintah khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Garut di bidang Pendidikan Non-formal (PNF) maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Garut.
“Sinergitas dengan pemerintah maupun dewan harus segera dibangun dan direalisasikan mengingat angka IPM di Kabupaten Garut masih dibawah rata-rata. Maka dari itu, tambah Adha, panitia muscab HIPKI 2020, membawa gagasan besar untuk bersama-sama membangun dan berkontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di kabupaten Garut,” pungkasnya.
