Siaga Covid-19, Pemdes Sukamulya Bentuk Tim Relawan Tanggap Bencana

SEPUTAR GARUT1,086 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), Pemdes Sukamulya, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, sudah membentuk tim relawan tanggap bencana Covid-19 dan langsung gencar melakukan menyemprot menggunakan cairan desinfektan di seluruh wilayah Desa Sukamulya. Bahkan penyemprotan kali ini tim relawan bencana dan pihak Pemdes melibatkan perangkat desa, BPD, Kelembagaan desa dan Para RW yang dibantu oleh masyarakat yang senantiasa menyatakan perang terhadap virus Covid-19 yang penyebaranya sangat cepat masif dan mematikan tersebut.

“Penyemprotan di lakukan di beberapa objek ruang publik dan perkampungan warga di wilayah Desa Sukamulya yaitu di wilayah RW, 01, 04, 05, 09, 10, 11, dan RW 13 untuk hari ini, Kami lanjutkan melakukan lagi penyemprotan masih di ruang publik dan pemukiman warga di wilayah RW, 01, 02, 06, 07, 08 dan di RW 12. Tim relawan tanggap bencana covid-19 ini dapat apresiasi dari warga masyarakat dan langsung disambut oleh ketua RW dan tokoh masyarakat serta para Pemuda setempat ” kata Indra Fauzi, Sekdes Sukamulya, Jum’at (03/04).

Indra, yang sekaligus ketua tim relawan tanggap bencana Covid-19 Desa Sukamulya, menyampaikan, untuk penyemprotan hari ini, semua tim dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yakni, sarung tangan, masker, 6 unit alat penyemprotan desinfektan dan jas hujan. Ia, mengucapkan terima kasih untuk masyarakat yang telah berpartisipasi membantu dalam upaya memerangi Covid-19.

“Penyemprotan kali ini diprioritaskan pada ruang publik dan pemukiman di lingkungan RW yang belum di lakukan penyemprotan, serta sosialisasi anjuran Pemerintah Daerah, untuk melakukan social distancing, jaga jarak, hindari kerumunan dan keramian orang, pakai masker kalau bepergian serta data warga yang baru datang dari luar kota untuk isolasi diri selama 14 hari demi menjaga dan memutus penyebaran virus Corona dan berpola hidup bersih dan sehat, komsumsi makanan bergiji, tidur yang cukup jangan begadang dan selalu melakukan gerakan atau rajin olah raga, bersih bersih rumah serta halamanya,” paparnya.

Pemdes Sukamulya, kata Indra, akan berupaya, minimal dalam setiap satu minggu sekali untuk di lakukan penyemprotan diwilayah desa . Hal itu agar masyarakat merasa aman, nyaman dan terbebas dari kekhawatiran penyebaran virus. Kebersihan sebagian dari pada iman. Bersih akan membuat nyaman dan terhindar dari berbagai penyakit.

Sementara Kepala Desa Sukamulya, Jono, menegaskan, penyemprotan yang di lakukan tim penanggulan bencana tanggap Covid-19 yang telah dibentuknya tersebut, merupakan salah satu kepedulian dalam pencegahan dan memerangi penyebaran virus serta untuk membersihkan dari segala bentuk virus dan binatang yang bisa membawa penyakit seperti nyamuk dan lalat.

“Kami juga sebagai Kepala Desa ingin ikut berpartisipasi bersama-sama masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19,” ujar Jono .

Ia, mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga desa sukamulya agar tetap waspada, tidak panik, meningkatkan pola hidup bersih dan ibadah.

“Tetap tenang dan waspada, jaga kesehatan dan tingkatkan ibadah serta berdoa agar terhindar dari bencana ini, Kami juga akan terus melakukan kegiatan serupa sampai benar desa kita terbebas dan terhindar dari Covid-19. Untuk hal ini Desa Sukamulya sudah sigap membentuk tim relawan Tanggap bencana untuk antisipasi penyebaran virus corona,” pungkasnya (Irwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *