HARIANGARUTNEWS.COM – Musyawarah Rencana Pembangungan (Musrenbang) Kecamatan Karang Tengah dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Garut 2021 dihadiri Wakil Bupati dr. Helmi Budiman bersama Anggota DPRD Garut dari Dapil 1 yaitu Dede Salahudin (F-PKS), Yusuf Musyaffa (F-PKS), Cucu Suhendar (F-Demokrat), Ayi Suryana (F-PPP), Lulu Gandhi (F-Gerindra), dan Ihat Solihat (F-PKB), di GOR Bale Pangatik PGRI Kecamatan Karang Tengah, Kamis (06/02/2020).
Saat membuka Musrenbang, Helmi Budiman mengatakan, Musrenbang merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan karena berkaitan dengan kebijakan-kebijakan pembangunan di masa yang akan datang. Namun harus menyamakan visi dan misi selaras dengan arus pembangunan dari hulu ke hilir agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan.
“Jadi usulan masyarakat dalam Musrenbang harus sesuai dengan tema yaitu pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan infrastruktur yang mantap disertai perluasan investasi guna peningkatan daya saing daerah,” tegasnya.
Berkaitan dengan Dana Desa, Wabup berpesan, agar para kepala desa bisa memprioritaskan penggunaan Dana Desa untuk kegiatan pemberdayaan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagai upaya mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Garut.
Camat Karang Tengah, Eti Nurul Hayati, menambahkan, Musrenbang yang merupakan agenda rutin tahunan, dilaksanakan dalam rangka menyusun perencanaan pembangunan yang meliputi bidang pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pertanian dan perekonomian.
Sementara, dari jajaran Anggota DPRD Garut, diwakili Dede Salahudin (F-PKS). Dede mengemukakan, poin penting yang harus diketahui oleh masyarakat peserta Musrenbang yakni apa yang diusulkan itu harus nyambung dengan tema pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun 2021.
“Kenapa selama ini yang diusulkan A tapi yang keluar B. Ini bisa jadi yang diinginkan oleh masyarakat itu tidak nyambung dengan prioritas dengan tema yang akan diusung di tahun berikutnya,” ujarnya.
Sekarang, lanjut Dede, minitikberatkan kepada pembangunan SDM, infrastruktur yang mantap dan perluasan investasi. Jika usulan di luar itu, tidak nyambung dengan tema, maka tidak akan menjadi prioritas sehingga memungkinkan tidak terealisasi.
Dalam Musrenbang itu dihadiri juga oleh BAPPEDA, para SKPD, Kapolsek Sukawening, Danramil Sukawening, para Kepala UPT, para kepala desa, Karangtaruna, KNPI, para Anggota BPD, Ketua MUI dan tokoh masyarakat Karang Tengah. (Bulan-Irwi)
