HARIANGARUTNEWS.COM – Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) Koperasi Wanita (Kopwan) Nisa Jaya, Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, gelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada Sabtu (01/02) di aula Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja. Hadir dalam acara, Perwakilan Dinas Koperasi Kabupaten Garut, Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Garut, Ketua dan pengurus, Anggota, Pengawas, Pemerintah Kecamatan Wanaraja, Kepala Desa Wanajaya, Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Tamu Undangan.
Ketua Koperasi Wanita Nisa Jaya, Yuli Yuliantini, menuturkan, sejak berdiri di tahun 2008 Koperasi ini tetap eksis dan terus berkembang. Agenda hari ini merupakan RAT tahun 2019 dan pencanangan berbagai Program di tahun 202.
“Saat ini kami memiliki 125 anggota dengan aset sudah mencapai ratusan juta rupiah. Agenda hari ini, menetapkan laporan pertanggung jawaban pengurus dan rencana kerja tahun 2020. Di acara ini kami juga memberikan undian Doorprize untuk para anggota,” ucap Yuli, Sabtu (01/02).
Kepala Desa Wanajaya, Nurzaman, usai menghadiri acara mengatakan, Koperasi Wanita Nisa Jaya, yang dikelola dan beranggotakan kaum perempuan di Desa Wanajaya ini dinilai sangat potensial menjadi basis pengembangan perekonomian dan kewirausahaan di Desa Wanajaya.
“Salah satu kegiatan Kopwan Nisa Jaya, pemberdayaan perempuan yang dilakukan melalui sektor ekonomi usaha berbasis koperasi kedepan Koprasi akan Bekerja sama Dengan Badan Usaha Milik Desa Wanajaya, sehingga kegiatan koperasi bisa lebih berkembang dalam kegiatan Usaha UMKM,” kata Nurzaman.
Mewakili Camat, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Wanaraja Tamam Mahmudin, menyampaikan, koprasi yang selama ini dikenal sebagai pilar dari perekonomian bangsa merupakan pilihan tepat bagi kaum perempuan di pedesaan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga maupun kelompoknya di pedesaan.
“Kita bangga dengan Koperasi Wanita Nisa Jaya yang telah menggelar RAT, kami sangat apresiasi, koperasi ini mampu bertahan, berjalan dan berkembang, sehingga dapat membantu Peningkatan Kesejahteraan Para Anggotannya. Atas nama Pemerintah Kecamatan sangat mengapresiasi dan bangga bisa hadir di kegiatan RAT koperasi Nisa Jaya, dan bukan hanya kebanggaan Desa Wanajaya, ini kebanggan Kecamatan Wanaraja,” tutur Tamam.
Sementara, Kasi Badan Hukum dan Perijinan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Garut, Tuti Kaniati, mengatakan RAT koperasi wanita Nisa Jaya yang di gelar pada hari ini merupakan pembahasan serta laporan kerja Pengawas dan Pengurus pada tahun 2019, serta merumuskan program kerja untuk tahun 2020.
“Untuk di Kabupaten Garut, Koperasi ini jumlahnya banyak dan hampir di setiap Kecamatan ada, diantaranya Koprasi Wanita Tani, Pensiunan, Guru, rata-rata koprasi bergerak di bidang konsumen dan pemberdayaan perempuan atau ekonomi Perempuan,” ungkap Tuti.
Dilanjutkan Tuti, Koprasi Wanita Nisa Jaya merupakan satu badan usaha yang digerakan oleh perempuan di Desa Wanajaya. Jenis operasinya merupakan simpan pinjam berpola konvensional dan kondisinya Cukup bagus, salah satu penilaian koprasi yang dianggap sehat serta baik atau bagus, salah satunya Koperasi bisa melaksanakan RAT di awal tahun.
“Jumlah Koperasi yang tercatat dan terdaptar di Kabupaten Garut ada 1540, namun yang melaksanakan serta melaporkan kegiatan RAT jumlahnya dibawah 500, salah satunya yang menggelar RAT koprasi wanita Nisa Jaya dan Koperasi ini cukup bagus , dari Laporan RAT nya cukup bagus,” katanya.
Tuti berharap, peran dan posisi Koperasi Simpan Pinjam atau Unit Simpan Pinjam Koperasi (KSP/USP-Koperasi) dapat mendukung upaya perluasan kesempatan kerja dan pengentasan kemiskinan di Desa. Koperasi perempuan saat ini merupakan wadah yang paling tepat bagi kelompok perempuan pelaku usaha produktif dalam mengembangkan Usahanya. Karena koperasi itu dari kita oleh kita untuk kita, pungkasnya (Irwi)
