HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam memperingati Hari Ibu, DPC GMNI Garut menggelar seminar mengupas persoalan peran perempuan di kabupaten Garut di hotel Augusta, Selasa (24/12) kemarin. Acara tersebut merupakan momen refleksi hari Ibu tahun 2019, dimana pemateri dalam kegiatan itu aktivis perempuan Jabar, Enggar Galuh Puspita Sari Dra. Barida,MM dari P2TP2A, dan Juju Hartati anggota DPRD Garut sekaligus alumni GMNI Garut.
Kegiatan bertema “Mengupas persoalan perempuan di Kabupaten Garut” dihadiri oleh 50 peserta dari BEM, Hima, UKM, OKP dan Ormawa Kabupaten Garut. Ketua Pelaksana Siti khoerun Nisa, mengatakan konsep dan pelaksanaannya dilatar belakangi hasil kajian pihaknya setelah melihat banyak isu terkait persoalan perempuan dari kabupaten Garut. Puluhan kasus pelecehan seksual telah ditangani oleh pihak kepolisian Resor Garut.
Sementara, Ketua DPC GMNI Garut, Lukman Bahrul Alam dalam sambutannya menegaskan saat ini perempuan harus menjadi katalisator untuk ikut merumuskan, melaksanakan, dan mengawal kebijakan pembangunan kabupaten Garut, sehingga kesejahteraan dan percepatan pembangunan di Kabupaten Garut benar-benar dapat dirasakan.
Pada kesempatan lain, Juju Hartati anggota DPRD Garut menyampaikan ada pesan moral yang tersampaikan, tentang emansipasi wanita dan kesadaran kesetaraan gender. Sudah saatnya kaum hawa menjadi inisiator untuk perkembangan kabupaten Garut.
“Selain dari pada itu, banyak sekali isu eksploitasi dan pelecehan perempuan dan anak yang viral di tingkat nasional. Hal ini perlu kita sikapi bagaimana mencegah untuk tidak terjadi lagi”, katanya. (Bulan)**
