Masyarakat Desa Sukalaksana Garut Gembira, Hari ini Terima Sertifikat PTSL

SEPUTAR GARUT2,042 views

Kades Sukalaksana Kecamatan Banyuresmi, Cepi Lutfi Munawar menyerahkan Sertifikat program PTSL kepada salah satu warganya.

 

HARIANGARUTNEWS.COM – Kepala Desa Sukalaksana kecamatan Banyuresmi, Cepi Lutfi Munawar menyerahkan langsung sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada masyarakat di kantor desa Sukalaksana, Sabtu (14/12). Kata kepala desa yang belum lama ini dilantik, penyerahan sertifikat ini merupakan tahap ke dua yang jumlahnya 469 sertifikat. Masyarakat sendiri terlihat antusias dan merasa gembira saat menerima sertifikat tersebut.

“Ini merupakan tahapan kedua sertifikat diserahkan ke masyarakat. Sebelumnya ada 230 sertifikat yang sudah diberikan pada tahapan pertama”, ujar Cepi.

Tambahnya lagi, kuota pembuatan sertifikat dari program PTSL di desa Sukalaksana sebanyak 1800 kuota. Jadi masih ada 1101 sertifikat yang belum diserahkan ke masyarakat karena di Badan Pertanahan Nasional (BPN) nya belum selesai. Kemungkinan dua tahap lagi akan diserahkannya ke masyarakat. “Mudah-mudahan tahap ketiga dapat segera selesai dan secepatnya diserahkan ke masyarakat”, harap Cepi.

Alasan kepala desa turun langsung menyerahkan sertifikat ke masyarakat, selain membangun silaturahmi agar lebih dekat dengan warganya juga menetralisir bahwa kepala desa terpilih sudah menjadi milik seluruh masyarakat desa Sukalaksana. Dirinya berharap ke depan ingin menata wilayahnya lebih baik dan maju secara bersama-sama. “Wilayah desa Sukalaksana ada 9 Rw dan 3 dusun. Saya sendiri awalnya sebagai perangkat desa yakni menjadi kadus, tentu cukup memahami dinami di masyarakat dan apa yang mesti dilakukan untuk kemajuan desa ini. Tetapi tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat, mustahil semua keinginan dapat terwujud. Maka, sudah saatnya kali ini harus terbangun kebersamaan tanpa harus membeda-bedakan”, tegasnya.

Kades Sukalaksana yang kelahiran 1993 merupakan kades termuda kedua setelah kades Cipangramatan kecamatan Cikajang, menurut Cepi hanya beberapa bulan perbedaan usianya. Sekalipun masih muda dan masih lajang, dirinya optimis dan pengembangkan desanya ke arah lebih maju. (Bulan/Husni)**

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *