Ketua Panitia PPS Gin Gin Sugih P. S Kep M.HKes mengatakan, kegiatan PPS selama tiga hari, yang diisi dengan materi kebudayaan, anti korupsi, bela negara, wawasan Pancasila dan kewarganegaraan serta tentang peraturan yang terkait, yang menunjang keberhasilan proses belajar mengajar.
“Mengenai Laboratorium, DAAK, di akhir nanti ada training, termasuk nanti ada donor darah dan dzikir bersama,” ucap Gin gin
Ketua STIKes Karsa Husada Garut, H Engkus Kusnadi S Kep M Kes, usai acara memaparkan, rangkaian kegiatan selama tiga hari, dan jumlah mahasiswa baru ada 465 orang.
“Selain mahasiswa baru tersebut STIKes juga menerima mahasiswa Non Reguler atau Karyawan ada 80 orang Prodi Profesi Ners dan 31 org Prodi S1 Keperawatan,” paparnya
Lanjut H Engkus, jumlah mahasiswa baru yang ikut PPS ada 465 orang yang terbagi 5 program studi (Prodi) yakni Prodi S1 Keperawatan, Prodi D3 Keperawatan, Prodi D3 Kebidanan, Prodi D3 Analis Kesehatan dan Pridi D3 Farmasi, total ada 576 orang mahasiswa.
Engkus mengaku, ada juga 3 lembaga yang memang dipersiapkan untuk mengirim tenaga kesehatan di Jepang. Saat ini yang sudah berjalan dengan Lembaga Hamana, yang rekruitmennya di STIKes Karsa Husada melalui proses seleksi ada 13 orang dan sedang melaksanakan pendidikan sudah empat bulan serta berakhir Desember tahun ini.
“Setelah lolos test, nanti dikirim ke Jepang, dan kita pun sudah punya alumni 8 orang, nanti kita akan lakukan testimoni,” jelasnya.
Ditambahkan Engkus, mahasiswa baru yang sekarang adalah angkatan ke 22. Ada 976 yang daftar ke STIKes Karsa Husada, namun yang diterima ada 576 orang mahasiswa.
“Banyak juga dari Lembaga Pendidikan dari luar Garut, ada dari Majalengka, Kuningan yang berkonsultasi ke lembaga kami di STIKes, tentang tatakelolanya, karena melihat partisipasi untuk meneruskan jejjang pendidikan cukup tinggi,” pungkasnya. (Tim HGN)
Komentar ditutup.