HARIANGARUTNEWS.COM – Fakultas Komunikasi dan Informasi (F-Kominfo) Universitas Garut (Uniga) gelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) selama 3 hari dengan peserta kurang lebih 240 orang. Kegiatan tersebut ditutup dengan Aksi Kamisan.
“Seperti nampak jelas bahwa saat ini sedang diadakan PKKMB yaitu pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru. Sangat kurang rasanya jika tidak memberikan pemahaman atau fungsi dari mahasiswa itu sendiri dan dirasa pada bulan September ini September hitam bulan yang penuh kelam,” ungkap Menteri Advokasi BEM F-Kominfo, Dimas, di lokasi kegiatan, Kamis (21/09/2023).
Dimas menyampaikan, kegiatan digelar bertepatan pada Bulan September. Menurutnya, September hitam, bulan yang penuh kelam. Banyak sekali tragedi serta pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) hal tersebut perlu diberikan pemahaman kepada mahasiswa untuk menolak lupa.
Selain itu, lanjut Dimas, dengan hadirnya PKKMB kali ini dan adanya kampanye seperti ini, diharapkan dapat menumbuhkan keikutsertaan para calon mahasiswa.
“Mahasiswa bukan hanya sekedar menimba ilmu di perguruan tinggi, tapi juga ikut berkontribusi memberikan pengabdian kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) F-Kominfo, Haikal menyampaikan, Aksi Kamisan sebagai pengenal dan pengingat untuk mahasiswa baru dan seluruh civitas akademik di F-Kominfo.
“Untuk vandalisme sendiri sebetulnya sebagai ornamen pendukung dalam memeriahkan kegiatan pkkmb ini,” ungkap Haikal.
Namun, lanjut Haikal, sejatinya Aksi Kamisan tersebut disampaikan atau diperingati melalui penyampaian materi, orasi dan pemutaran musik dan video, bahwa di Bulan September minggu pertama, ada peringatan September Hitam atau Aksi Kamisan.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Kegiatan, Aldi menyampaikan, tema yang diusung dalam acara yaitu “Bumi di dalam Genggaman” dan konsep berhubungan juga dengan Universitas Garut yaitu tentang kebudayaan.
Selain untuk pengenalan kehidupan kampus bagi para mahasiswa baru, kata Aldi, kegiatan PKKMB bertujuan agar mahasiswa bisa beradaptasi dengan lingkungan kampus.
“Lingkungan kampus itu sudah berbeda dengan lingkungan SMA, maka dari itu mereka harus bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru ini,” tutur Aldi.
Aldi berharap, mahasiswa-mahasiswi baru F-Kominfo sekarang lebih aktif, kreatif, komunikatif dan bisa membangun citra-citra serta ilmu pada nantinya. (Tim Jobtrain Uniga/Jaya-Anton-Yoga)
