“Saat ini pemerintah desa sedang mempersiapkan penataan kedua leuwi tersebut, saya berharap objek wisata ini, menjadi tujuan para wisatawan baik dalam maupun luar Kabupaten Garut,” ucap Kades, Rabu (14/08).
Namun, kata Kades, kendala yang dihadapi saat ini terbenturnya biaya untuk pembangunan infrastruktur jalan menuju objek wisata dimana perlu dibangun secara total karena Dana Desa yang ada tidak bisa mencukupi kebutuhan anggaran yang diperlukan.
“Harapan saya ke pemerintah daerah Kabupaten Garut, dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Garut, memberikan perhatian khusus agar bisa membantu pembangunan sarana infrastruktur jalan terutama. Karena banyak pengunjung sekarang ini yang tertarik untuk datang, namun terkendala belum memadainya jalan yang akan dilalui ke lokasi,” pungkas Burhanudin. (Bilal)
Komentar ditutup.