Bupati Garut Minta Pengurus Deskranasda Perhatikan Nasib Kurnaesih, Pengrajin Batik Garutan

HARIANGARUTNEWS.COM – Bertempat di lapangan Setda Garut, Senin (17/06), Bupati Garut, Rudy Gunawan SH MH mengukuhkan kepengurusan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) masa bakti 2019-2024. Pada sambutannya kemaren, Bupati meminta kepengurusan Dekranasda yang baru dilantik terus berinovasi dan menghasilkan kerajinan serta produk yang kreatif, sehingga mampu menunjang perekonomian Garut.

“Sejumlah produk kerajinan khas Garut bakal mendapatkan kesempatan mengikuti pameran di Inggris. Dengan begitu, kita akan memberikan keuntungan bagi pengrajin dan mengenalkan Garut di sana. Kedutaan Besar Indonesia di Inggris telah menyampaikan langsung akan mengundang kita untuk memamerkan produk Garut dalam sebuah pameran yang diselenggarakan di London,” ujar Bupati Garut.

Permohonan Kurnaesih yang akrab disapa Mah Enong agar dirinya diperhatikan pemerintah direspon positif oleh Bupati Garut.

Rudy menuturkan, Dekranasda merupakan organisasi independen sebagai mitra pemerintah untuk saling mendorong dan mengembangkan produk kerajinan. Dekranasda juga, kata dia, harus memberikan keuntungan serta membuat inovasi bagi pengrajin kecil. Produk kerajinan khas unggulan Kabupaten Garut, dianataranya, Batik Garutan yang sudah ada sejak tahun 1800-an.

Ketika disinggung adanya salah seorang pengrajin Batik Garutan yang sudah puluhan tahun berkarya namun saat ini tempat tinggalnya kena dampak reaktivasi PT. KAI, Bupati Garut mengatakan akan segera dikomunikasikan dan meminta kepada Pengurus Deskranasda yang baru dilantik agar mengunjungi pengrajin Batik Garutan yakni Kurnaesih (70) warga Jalan Mawar, RT 02/05 Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota.

“Saya meminta kepada pengurus Deskranada yang baru dilantik agar menunjukan empatinya untuk membantu kondisi Ibu Kurnaesih pengrajin perempuan yang selama ini menekuni Batik Garutan. Mari kita pelihara kreatifitas perajin untuk meningkatkan daya saing,” tandas Rudi kepada hariangarutnews.com.

Pengurus Deskranasda Kabupaten Garut yang Garut berjanji akan perhatikan nasib Pengrajin Batik Garutan, Kurnaesih (70), yang terancam tidak memiliki tempat tinggal karena rumahnya tergusur pembangunan PT. KAI.

Sementara Dewan Pembina Deskranasda Kabupaten Garut, Hj Diah Kurniasari Gunawan Gunawan, beserta Ketua Harian Deskranasda, Drs Eko Yulianto MP, saat dikonfirmasi terkait keberadaan Ibu Kurnaesih, pihaknya mengatakan akan segera menindaklanjut untuk menemui pengrajin Batik Garut tersebut.

“Insya Allah akan kami agendakan kunjungan ke Ibu Kurnaesih. Saya sempet kenal dulu waktu masih menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Kalau dibiarkan, justru para perajin tidak memiliki inovasi untuk mengembangkan hasil karyanya. Kami sangat khawatir dengan keberadaan mereka dalam menggeluti usaha, apalagi katanya sekarang rumahnya tergusur reaktivasi PT.KAI,” pungkas Eko yang saat ini menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Garut. (Gie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *