Ketua Umum PBNU Pusat Resmikan Pembangunan Mesjid Ponpes Fauzan Garut Senilai Rp 5,5 Miliar

HARIANGARUTNEWS.COM – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlotul Ulama (PBNU) Pusat, Sabtu (27/7), menghadiri peringatan Haul Ke-70 KH Muhammad Ishaq bin Syaikh Muhammad Umar Basri dan KH Muhammad bin Syaikh Muhammad Umar Basri yang ke 13 serta gunting pita Masjid Pondok Pesantren (Ponpes) Fauzan.

Hadir Ketua PBNU Pusat Prof Dr KH Said Aqil Siradj MA, Dir Binmas Polda Jabar Kombes Pol Badya Wijaya, mewakili Bupati Garut Sekretaris Daerah Ir H Deni Suherlan M Si, unsur Forkopimda, SKPD, Anggota DPRD Garut H Dadan Hidayatuloh, Ketua MUI Kabupaten Garut KH Sirojul Munir, Rektor Uniga Dr Ir H Abdusy Syakur Amin M Eng, unsur Forkopim Kecamatan Sukaresmi, Kepala Desa Sukaresmi Apep Karom Lutfi, S Ip, Pimpinan Ponpes Fauzan, KH Aceng Aam Umar A’lam, Ketua Tanfidzyah, Rois Syuriah, jajaran pengurus PWNU, PCNU, MWCNU, PRNU, personil Banser NU, tamu undangan lainnya, serta ribuan masyarakat hadir memadati lokasi kegiatan. Panitia pelaksana menghadirkan pula, Qori Internasional Ust H Abdullah Fikri dari Jambi, Uts H Sidiq Mulyana dari Garut, Qori Nasional H Mustofa dan Ust Saepudin, kesenian islami marawis.

Selain Ketua PBNU Pusat, acara yang digelar dihadiri Forkopimda Kabupaten Garut

Ketua Pelaksana Kegiatan KH A Abdul Mujib MA, mengucapkan selamat datang dan terima kasihnya, khusus kepada Ketua Umum PBNU Pusat Prof Dr KH Said Aqil Siradj MA, Pemda Jawa Barat, Pemkab Garut dan seluruh undangan yang telah hadir. Dia berharap, dengan kegiatan ini banyak keberkahan yang diperoleh serta para alumni pospes Fauzan akan menjadi penerus Nahdlotul Ulama, sebagaimana cita-cita pendiri ponpes Fauzan, serta tetap dalam ajaran Ahlussunnah Waljamaah.

“Alhamdulillah rehab Masjid yang diresmikan ini, dengan proses selama tiga tahun setengah, menghabiskan dana sebesar 5,5 Milyar, dan rencana selanjutnya rencana rehab pondok putra, dengan taksiran biaya kurang lebih 5,5 Milyar,” terangnya.

Mewakili Bupati Garut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Ir H Deni Suherlan M Si, dalam sambutannya menyampaikan, pospes Fauzan secara nyata telah membantu pemerintah dalam pembinaan, pendidikan masyarakat. Sudah banyak alumni-alumni dari ponpes Fauzan yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

“Program pembangunan di ponpes Fauzan ini, akan saya sampaikan ke pimpinan untuk menjadi pembahasan di tingkat Pemerintah Daerah Kabupaten Garut,” tutur Sekda.

Sementara Ketua PBNU Pusat Prof Dr KH& Said Aqil Siradj MA, dalam tausiyahnya memaparkan, bahwa agama di kelola dan dibangun dengan pendidikan dan kecerdasan untuk kemajuan, dan selalu berpatokan pada Al Quran, Hadist, Ijma dan Kias.

“Pospes Fauzan harus jadi benteng yang kuat, pendirinya kiyai besar, dan keturunannya harus membuat kebesarannya sendiri, semoga kedepan pospes Fauzan semakin maju,” pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *