“Harusnya kan sarana pendidikan itu steril dari sampah, saya dan teman teman pasti terganggu baunya sampah, apalagi kalau sampah basah, ya jangan di dekat sekolah tempat pembuangannya,” cetusnya.
Sementara Kepala Kelurahan Ciwalen Agus, saat dikonformasi mengatakan, kendala sampah di Kelurahan Ciwalen memang dari dulu selalu jadi polemik, ketersediaan sarana Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang kurang pas penempatannya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup bahkan ke DPRD Garut, untuk mencari solusi masalah sampah ini, namun belum ada jalan keluar,” ujar Agus.
Agus juga menjelaskan, permasalahan bertumpuknya sampah, karena banyak warga dari luar Kelurahan Ciwalen, yang membuang sampah ke wilayahnya. Ada empat TPS di Kelurahan Ciwalen termasuk salah satunya TPS yang di dekat SMP Negeri 5 Garut, yang seharusnya tidak pas karena dekat wilayah kegiatan belajar mengajar.
“Harus kemana lagi TPS tersebut dipindahkan, saya koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, dari Dinas kembali ke saya, harus cari tempat pemindahan TPS, justru ini yang belum ada solusi karena tak ada tempat,” pungkas Agus.(Ndy)
Komentar ditutup.