Perumda Tirta Intan Siagakan Armada Tangki Air Guna Mengatasi Kekeringan

FOKUS1,370 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Perumda Tirta Intan Garut menyiapkan empat unit mobil tangki untuk memasok air bersih ke wilayah yang mengalami kesulitan saat musim kemarau yang kerap melanda sebagian besar wilayah Garut. Pjs Direktur Perumdam Tirta Intan, H Doni Suryadi ST mengatakan, setiap musim kemarau tiba berbagai wilayah di Garut kerap mengalami kesulitan mendapatkan pasokan sehingga pihaknya selalu mendistribusi air bersih.
“Tidak hanya laporan langsung dari warga, namun kami juga banyak mendapat laporan dari instansi pemerintah terkait kesulitan air bersih selama musim kemarau,” kata Doni saat mengecek Aramad tangki dikantro Perumda, Kamis (11/07).

Ketika ada yang membutuhkan, pihaknya langsung mendistribusikan air bersih untuk membantu warga yang kekeringan. Bahkan tahun lalu, tutur dia, pihaknya sempat memasok air untuk wilayah dibagian utara Garut. Sedangkan terkait pasokan air menjelang masuknya kemarau pihaknya mengklaim pasokan air bersih aman, meksipun akan terjadi pengurangan pasokan air karena pembagian jam distribusi, bukan karena mengeringnya sumber air.

“Hanya kendala pembangian jam yang membuat pendistribusian terganggu selama musim kemarau karena sumber mata air yang sama digunakan terus menerus untuk pelanggan selama ini,” katanya.

Donii menjelaskan, selama ini pihaknya mengandalkan tiga sumber mata air Jamban Kulon, Jamban Wetan dan mata air Cipulus. Pemakaian yang cukup tinggi selama kemarau menyebabkan daerah lain mengalami hambatan distribusi.

“Namun dipastikan pasokan tetap tersedia dan tidak sampai menghentikan aliran air untuk digunakan pelanggan. PDAM tidak akan membiarkan warga kekurangan air terlebih pelangan,” katanya.

Dia mengimbau, jika kemudian hari terjadi kekurangan air, hendaknya masyarakat mengajukan keluhan dengan kelengkapan nama dan alamat agar dapat segera ditindaklanjuti.

“Kami juga menyarankan pelanggan dan warga menyediakan toren untuk penyimpanan air cadangan. Hal tersebut untuk mencegah jangan sampai tidak ada air saat terjadi pemakaian serentak,” ujarnya. (YB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *