“Hal ini bertujuan untuk mewujudkan smart city. Selain itu, Pemerintah juga mendorong pemanfaatan perkembangan teknologi yang ada. Saat ini, pemanfaatan teknologi informasi sudah sedemikian pesat, dan tidak ada kata terlambat untuk kita belajar,” ujarnya di sela-sela pembukaan kegiatan.
“Pelatihan pembuatan website ini akan sangat bermanfaat, dan saya ingin mewujudkan sebuah kemandirian melalui pelatihan pembuatan website ini, agar penguasaan teknologi bisa dilakukan semua elemen,” katanya menambahkan.
Nurdin berharap melalui pelatihan ini setiap peserta dapat menguasai pembuatan website sendiri sehingga tidak perlu bergantung dengan pihak lain dalam pembuatan maupun pengelolaannya.
Ia mencontohkan, di suatu kelurahan yang belum memiliki website namun memiliki produk unggulan. Produk mereka dijual di kota dengan harga yang jauh lebih mahal. Namun setelah dibuat website dan produk tersebut dipasarkan melalui website, diharapkan tidak ada lagi kesenjangan harga, apalagi setiap orang yang mau membeli produk tersebut bisa langsung melalui web.
Kedepan, kata Nurdin, pihaknya akan terus melakukan pelatihan yang berkaitan dengan teknologi sampai ke desa, sehingga penyebaran informasi bisa sampai ke masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bidang Kepemerintahan Elektronik, Asep Nugraha didampingi Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi Wahyudin, sangat mendukung pelaksanaan pelatihan ini, mengingat arus informasi yang sangat cepat di era globalisasi seperti saat ini.
“Saya harap para peserta dapat menyerap ilmu dari pelatihan ini, serta menggunakannya untuk kemajuan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (Daus)
Komentar ditutup.