HARIANGARUTNEWS.COM – Pj. Bupati Garut, Drs. H. Barnas Adjidin MM, MM, Pd, menanggapi positif banyaknya kritik dari sejumlah tokoh di Kabupaten Garut termasuk mantan Bupati Garut dua periode 2014-2014 terkait dengan renovasi di rumah dinasnya yang ada di komplek Pendopo, Jalan Kiansantang, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota.
Sekretaris Dewan di DPRD Provinsi Jawa Barat ini, dalam pers releasenya yang diterima hariangarutnews.com, Minggu (28/01/2024) menyebutkan, jika renovasi rumah dinas tersebut, sudah sesuai dengan kebutuhan yang ada saat ini dan menggunakan biaya pribadi.
“Saya tidak menggunakan dana dari pemerintah untuk renovasi rumah dinas pendopo, namun memakai uang pribadi, sudah itu saja. Tapi biar bagaimana pun, kami mengaspresiasi saran dan kritik yang disampaikan. Tentu, antar sesama kita saling mengingatkan, kami juga sangat memahami itu,” ujar Pj. Bupati Garut.
Terpisah, anggota DPRD Kabupaten Garut Fraksi PDI-P, Yudha Puja Turnawan, mengatakan sudah menghubungi Kabag Umun Setda Kabupaten Garut, Aris Riswandi, terkait anggaran renovasi rumah dinas bupati tersebut dan menyebut bahwa itu menggunakan uang pribadi Pj Bupati Garut.
“Saya sudah menanyakan perihal anggaran renovasi rumdin ke Kabag Umum, dan Ia mengatakan itu uang pribadinya pak pj Bupati,” kata Yudha.
Penjelasan ini dimaksudkan untuk menghindari kekhawatiran terkait prioritas APBD yang seharusnya digunakan untuk kepentingan yang lebih mendesak. Meskipun begitu, penggunaan dana pribadi menimbulkan pertanyaan terkait sumber dan kewajiban membuat Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pernyataan Pj. Bupati ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan transparansi terkait proyek renovasi Rumdin Bupati Garut, memastikan bahwa sumber dana yang digunakan adalah pribadi dan tidak melibatkan anggaran pemerintah.
Seperti diberitakan sebelumnya, mulai mantan Bupati Garut Rudy Gunawan, mantan Anggota DPRD Garut, Ir. Asep Achlan, Ketua Laskar Indonesia, Dudi Supriadi, Ketua Forum Pemuda Peduli Garut (FPPG) Asep Nurjaman, Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG) Irwan Hendarsyah, dan para aktivis, serta pimpinan Ormas/LSM lainnya di Garut menyoroti renovasi rumah dinas Pj Bupati Garut yang baru bertugas selama empat hari tersebut. (*)
