Cerita Tentara Jepang dan Korea yang Jadi Pahlawan Kemerdekaan di Kabupaten Garut

FOKUS2,197 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pahlawan/pejuang merupakan orang yang rela mengkorbankan tenaga bahkan nyawa demi membela bangsa dan negara, serta memiliki tujuan dan impian untuk meraih kemerdekaan. Para pejuang Indonesia semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan, juga menghasilkan prestasi bahkan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ada sekumpulan cerita perjuangan rakyat Garut melawan penjajah Belanda. Salah satunyanya yang menyimpan cerita sosok tiga orang pahlawan asal negara asing yang membantu memperjuangkan kemerdekaan.

Komplek Makam Pahlawan di Tenjolaya

Ketiga pahlawan ini berasal dari Jepang dan Korea. Mereka gugur di medan perang dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Tenjolaya, Desa Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Tim redaksi Harian Garut News menelusuri informasi kepada pengelola makam dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut, Iman Sukiman, tentang tiga orang pahlawan asing yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Tenjolaya, pada Jum’at (14/08/2023).

“Jumlah seluruh pahlawan yang di makamkan di Taman Makam Pahlawan Tenjolaya Garut sampai tahun 2023 ada 874 orang. Tetapi, tidak semua tentara atau pahlawan dapat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Tenjolaya ini. Sebab ada kriteria dan syarat tertentu yang harus terpenuhi dan akan disetujui oleh pihak Kodim (Komando Distrik Militer),” Ujar Iman.

Lanjut dijelaskan Iman, asal mula makam ketiga pahlawan tersebut awalnya berasal dari Makan di Pasir Pogor, Kelurahan Paminggir, Garut Kota. Dan pada tahun 2003, ketiganya diresmikan untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Tenjolaya yang dihadiri oleh pihak Kodim, Pemerintah Daerah, Korem (Komando Resort Militer), dan Kedubes (Kedutaan Besar) Korea dan Jepang.

Iman menjelaskan, dua orang pahlawan yang berasal dari Jepang, bernama Hasegawa (Abubakar) dan Tanagawa (Usman) dan yang berasal dari Korea yang bernama Yang Chil Sung (Komarudin). Ketiga pahlawan tersebut, sambung Iman, telah ikut membela Negara Indonesia untuk mengusir penjajah Belanda.

“Pada tahun 2004-2014 dilakukan penelusuran tentang ketiga orang pahlawan tersebut, bahwa mereka betul tentara yang berasal dari Jepang dan Korea dan membela negara Indonesia. Dan ditentukan oleh negara kita bahwa mereka termasuk kategori dan layak di makamkan di Taman Makam Pahlawan Tenjolaya,” pungkas Iman. (Tim HGN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *