HARIANGARUTNEWS.COM – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Asosiasi Kabupaten (Askab) Garut, H. Amar Komarudin, didampingi Sekjen Yufi Mohammad Nasrullah, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat di Aula PSSI Asprov Jabar Jalan Lodaya, Kota Bandung, Sabtu (10/05/2023).
Rakor dihadiri oleh Ketua Asprov PSSI Jawa Barat, Tommy Apriantono, Sekjen Asprov PSSI Jawa Barat, M. Fahmi Hasan, beserta jajaran Exco dan pengurus Asprov PSSI Jabar lainnya, para Ketua Askot dan Askab dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Ketua Askab PSSI Garut, Jimar sapaan akrab, menuturkan, dalam Rakor tersebut pengurus Asprov PSSI Jabar menyampaikan beberapa hal terkait informasi Kongres PSSI 2023, Kompetisi 2023 dan pembahasan KIDS atau data pemain berbasis aplikasi.
“Yang jelas Asprov PSSI Jabar mengakomodir semua kepentingan yang berkaitan dengan sepak bola. Sepak bola harus lebih maju dari tahun sebelumnya. Seperti yang disampaikan Ketua Asprov Tommy, bahwa Jawa Barat merupakan tanah subur untuk pembinaan sepakbola Indonesia. Hal ini didukung mulai dari fasilitas infrastruktur, Sumber Daya Manusia, pelatih dan klub yang tersedia secara lengkap. Beliau berharap agar hal baik ini dapat menjadi sumber kekuatan untuk Jabar Juara,” jelas Jimar.
Dalam kesempatannya, Jimar juga mengajak seluruh jajaran pengurus dan anggota Askab PSSI Garut untuk tetap solid demi kemajuan sepak bola Kabupaten Garut yang lebih baik.
“Marilah kita bersatu padu untuk sepak bola Garut yang lebih baik lagi, segala bentuk masalah marilah kita di sini (Askab) jangan melebar ke mana-mana yang akan menjadi polemik di publik. Saya yakinkan bahwa Askab Garut akan merangkul semua insan bola tanpa melihat asal dan perbedaan yang ada, selagi demi dan untuk sepak bola tak ada alasan kita untuk tidak merangkul mereka,” pungkas Jimar.
Di tempat yang sama, Ketua Asprov PSSI Jawa Barat diwakili Sekjen M. Fahmi Hasan menyampaikan bahwa dalam Rakor kali ini pengurus membahas tentang sosialisasi hasil kongres PSSI yang baru berlangsung pada bulan Mei 2023 lalu. Disana, kata Fahmi, ada program kerja yang harus dilaksanakan oleh Askot dan Askab, juga tim Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.
“Pada Rakor, tepatnya dalam forum tadi kita lebih banyak mendengarkan dan menampung masukan-masukan dari para Ketua Askot dan Askab terkait sosialisasi program kerja dan rencana kompetisi. Rakor ini tak hanya menjadi media silaturahmi, namun juga menjadi wadah untuk menampung aspirasi. Sehingga diharapkan akan lahir inovasi dan pemikiran baru agar kualitas persepakbolaan Jawa Barat menjadi lebih baik,” tutup Fahmi. (Igie)
