Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut Gelar Workshop Gerakan Olahan Pangan Lokal

FOKUS846 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Ketahanan Pangan melaksanakan Sub Kegiatan dari Program Diversifikasi Pangan yaitu Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal dengan menyelenggarakan Workshop Gerakan Olahan Pangan di Aula Kecamatan Cilawu, Senin (29/05/2023). Acara ini diikuti oleh 50 orang peserta dari 18 Desa Se-Kecamatan Cilawu.

Dalam kegiatannya, Kepala DKP Kabupaten Garut Ir. Haeruman, MP, memberikan arahan melalui Sekretaris Dinas, Yani Yuliani, SP., MP, bahwa Workshop Olahan Pangan Lokal mempunyai beberapa tujuan diantaranya yakni mengangkat potensi pangan lokal, membuka akses pemanfaatan komoditi lokal, memotivasi masyarakat untuk berkreasi dan berinovasi serta mengembangkan pangan lokal diwilayah masing-masing sehingga memiliki nilai lebih dan diminati konsumen.

“Selain itu Workshop yang digelar akan membuka peluang usaha kerakyatan dalam kuliner berbasis pangan lokal, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Tentunya ini akan mendorong petani penghasil bahan baku lokal tetap optimis memproduksi komoditi lokal yang akan menyiapkan bahan baku utama untuk para pengolah pangan yang nantinya pelaku memeningkatkan pendapatan petani,” ujar Yeni.

Sekretaris DKP melanjutkan,
DKP memiliki tugas dan fungsi dalam mewujudkan ketahanan pangan pangan masyarakat. Tugas dan fungsi ini dijabarkan dalam beberapa program dan kegiatan. Adapun, kata Yeni, kreasi dan inovasi mengolah pangan bersumber potensi lokal dari Kecamatan Cilawu tersebut yaitu pisang dan ubi jalar. Dengan adanya kegiatan ini, imbuhnya, diharapkan semua unsur selalu bersinergi untuk penguatan ketahanan pangan masyarakat.

“Salah satunya adalah Program Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat untuk pencapaian target kosumsi pangan perkapita per tahun sesuai dengan AKG. Saya berharap seluruh peserta benar-benar memanfaatkan momen pelatihan ini dengan sebaik-sebaiknya. Semoga pengetahuan yang diberikan dapat membuat para peserta memanfaatkan panganan lokal yang ada untuk diolah menjadi makanan berdaya jual,” tandasnya.

Yeni menuturkan, pelatihan ini sangat penting untuk diikuti. Apalagi dalam pelatihan ini, para nara sumber juga mengajarkan kepada para peserta cara menghitung harga jual dan strategi dalam mengembangkan usaha pangan lokal. Yang lebih penting lagi, para peserta mampu menangkap peluang usaha pangan lokal yang ada di wilayahnya masing-masing, cetusnya.

Pantauan hariangarutnews.com, pelatihan pun berjalan dengan lancar, kedua nara sumber dengan detai menjelaskan bagaimana caranya mengoptimalkan pemafaatan pangan lokal menjadi pangan olahan yang beragam, mengandung gizi yang baik, bernilai ekonomis serta kompetitif sesuai dengan keahlian dan pengalaman masing-masing. Apalagi pelatihan disertai dengan praktek langsung pengolahan bahan lokal menjadi makanan bernilai jual. (Gie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *