HARIANGARUTNEWS.COM – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) yang merupakan Organisasi Sayap Syarikat Islam, menggelar kursus Kaderisasi dan Masa Penerimaan Calon Anggota Baru (Mapercab). Sekaligus dirangkai dalam persiapan Milad SII ke 117, di Yayasan Sekolah Yastic, Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut, pada Mingggu (25/10/2022).
Kordinator SEMMI wilayah Jawa Barat, Rizky Abdul Rojak mengatakan, kursus kaderisasi dan mapercab merupakan salah satu proses awal sebelum menjadi kader SEMMI. Maka dari itu dilakukan pembelajaran dasar organisasi.
“Artinya, sebelum menjadi kader SEMMI, calon anggota harus mengikuti tahapan-tahapan, diantara tahapan paling awal adalah kursus kaderisasi dalam mapercab,” katanya.
Ia menambahkan kursus mapercab kali ini mengangkat tema ‘Melahirkan Kader Militan yang berkarakter, Intelektual dan Berjiwa Leadership’.
Dengan tema tersebut diharapkan dapat membentuk marwah kader yang religius dan tanggungjawab.
“Diharapkan mampu membentuk kader yang beriman, cerdas, serta mempunyai rasa tanggung jawab terhadap organisasi,” harap Rizky.
Sebagai salah satu organisasi kepemudaan di Kabupaten Garut lanjutnya, pihaknya memiliki peran penting sebagai motor penggerak dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami memiliki peran penting untuk menjadi motor penggerak dalam mengontrol pembangunan, menjadi mitra kritis pemerintah,” tegasnya.
Di tempat yang sama, salah seorang pemuda SII Kabupaten Garut, Ruswandi mengutarakan hal yang sama, tentang peranan vital pemuda dalam regenerasi muda RI, yang sangat dibutuhkan oleh bangsa dan negara dengan berwawasan iptek dan intelektualnya.
Senada juga disampaikan guru besar dari LP2M STAI AL-Musadadiyah Garut, Ropik Akbar. Dengan gamblang dan sangat jelas dicermati oleh peserta seminar tentang sebuah organisasi kepemudaaan.
Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Garut dari Fraksi PKS, Yusuf Musyafa, LC MH. Sangat mendukung dan apresiasinya kepada panitia pelaksana kegiatan. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan sesuatu yang sangat luar biasa.
“Kita pupuk kembali orientasi kepemudaan ini ke habitatnya sebagai garda terdepan yang juga sebagai kekuatan organisasi kepemudaan. Sesuai fungsi dan tugasnya yang berkesinambungan dalam proses sosial kontrolnya. Dengan kekuatan moral pemuda juga sebagai pewaris bangsa dalam membangun bangsa. Dalam hal ini, kami senantiasa akan mendorong dan memaksimalkan regulasi OKP yang telah di-Perda-kan di Kabupaten Garut. Yaitu sesuai dengan Perda Nomor 2 Tahun 2022, tentang organisasi kepemudaan,” pungkasnya. (Irwi)
