Turun Tangan, Pejabat Pemkab Garut Dibantu TNI/Polri Evakuasi Warga Terdampak Banjir

FOKUS513 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Ratusan Kepala Keluarga (KK) dibeberapa kecamatan dinyatakan sebagai korban dalam musibah banjir di Kabupaten Garut. Diketahui warga yang terdampak telah mengungsi kebeberapa tempat yang telah disiapkan sebagai kamp pengungsian korban banjir.

Para Kepala Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Garut turun ke lapangan untuk menyambangi pemukiman dan warga yang terdapat banjir tersebut. Tampak para pejabat eselon dua beserta staf menyambangi pemukiman warga yang terendam banjir di kawasan Kecamatan Garut Kota dan sekitarnya.

Tak hanya memberikan semangat, para Kepala Dinas ini juga memberikan bantuan kepada para pengungsi dan warga setempat.

“Kita mendistibusikan bantuan untuk para pengungsi dibeberapa titik yang ada di Kecamatan Garut Kota,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut usai menyerahkan bantuan, Jumat (15/07/2022).

Sementara, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Garut, Ahmad Maulana yang terjun ke lapangan mengatakan, melihat intensitas hujan yang saat ini masih cukup tinggi dirinya mengimbau agar masyarakat yang terdampak banjir untuk terus bersabar dan berdoa agar ujian ini bisa cepat berlalu.

“Kami bersama jajaran SKPD dan Forkopim wilayah terus siaga sampai menjelang pagi ini dan berada di tengah-tengah warga yang terdampak musibah. Kami harap warga bersabar dan ujian ini mudah-mudahan cepat berlalu,” kata Kadis Perkim.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengucapkan terima kasih kepada stakeholder, TNI/Polri serta organisasi masyarakat yang turut membantu pemerintah dalam menangani para korban banjir di Kabupaten Garut.

Sementara Lurah Kota Wetan Kecamatan Garut Kota, Galih Mawariz dan Kepala Desa Sukasenang Kecamatan Banyuresmi, Iwan Ridwan yang terus melakukan pemantauan dilapangan menyampaikan kepada masyarakat dan mengajak agar selalu waspada terhadap datangnya bencana alam.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir dan selalu memperhatikan peringatan dini dari BPBD,” kata Galih.

Ia berjanji akan terus memantau perkembangan penangan bencana yang terjadi di wilayahnya.

“Pemerintah daerah akan selalu hadir di lokasi bencana dalam situasi seperti ini,” pungkas Lurah Kota. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *