Minyak Goreng di Pasar Cibatu Garut Kosong, Warga : Katanya Mulai Normal, Normal Langkanya?

FOKUS1,065 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pemerintah telah menetapkan harga minyak goreng satu harga Rp14.000 per liter sejak 19 Januari 2022, yang tersedia di ritel modern dan pasar tradisional pada 26 Januari 2022. Namun minyak goreng murah belum tersedia merata di pasar tradisional di wilayah Kabupaten Garut.

Di Pasar Cibatu, terpantau harga minyak goreng 1 liter yang dijual pedagang masih di kisaran Rp19.000-Rp20.000. Sementara ukuran 2 liter dibanderol Rp38.000-40.000. Tak hanya itu, saat ini minyak goreng murah yang dibanderol Rp14.000 per liter pun mulai langka di sejumlah minimarket.

Hal ini membuat beberapa warga panik karena kehabisan. Misalnya di Indomaret dan Alfamart. Begitu pula di supermarket Ramayana dan Yoma yang di wilayah Garut Kota, tampak rak-rak minyak goreng satu harga sudah kosong.

Warga Garut Kota saat mengantri minyak goreng di supermarket Ramayana Garut.

Salah satu pembeli, Yuliawati (51) warga Babakan Cau, Desa Wanakerta mengaku beberapa hari terakhir ini kesulitan mendapatkan minyak goreng murah. Padahal dia sangat membutuhkan minyak goreng untuk berjualan.

“Iya (minyak goreng Rp14.000) habis di mana-mana. Saya dapat sekali doang pas awal-awal. Saya butuh banget buat dagang. Karena harganya mahal dan langka, akhirnya saya tidak jualan. Ada juga tukang dagang Cakwe yang berhenti jualan karena tidak ada minyaknya,” kata dia kepada hariangarutnews.com, Jumat (11/02/2022).

Yuli menuturkan, pada awal dimulainya distribusi minyak goreng murah di minimarket pada 19 Januari 2022 lalu, dia tidak mengetahui informasi tersebut. Dia mengetahuinya secara tidak sengaja saat melewati minimarket dan melihat warga antre di kasir salah satu minimarket. Mengetahui hal itu, dia langsung ikut membeli minyak goreng Rp14.000.

“Saya waktu itu enggak tahu ada minyak goreng murah. Pas lewat saya bingung kok orang pada ngantre, tahunya ada minyak goreng murah. Ya sudah saya langsung saja ikut beli. Tapi sekarang susah banget, paling ada juga yang dikemasan gelas plastik. Kata Pemkab Garut mulai normal, normal langkanya?,” gerutu Yuliawati kepada media.

Seorang pedagang, Hj. Erna (52) mengaku, distribusi minyak goreng satu harga belum sampai ke pasar Cibatu. Pasalnya, minyak goreng yang dijualnya masih Rp20.000 per liter.

“Sampai hari ini belum ada barangnya, masih harga lama semua. Ini saja masih dijual Rp20.000 per liter,” kata Erna sambil menunjukkan minyak goreng miliknya, Jumat (11/02/2022).

Dia menuturkan, minyak goreng saat ini sedang langka. Hal itu melihat ketersediaan barang di agen tempatnya membeli tidak ada. Itulah alasan Erna tidak menyediakan banyak minyak goreng di warungnya.

“Langka banget. Barang yang ada di warung ini, ya cuma segini saja. Bukan karena saya enggak mau nyetok buat jualan, tapi di agennya yang enggak ada barang,” ujarnya.

Dia bercerita, banyak pembeli yang datang ke warungnya dengan menanyakan minyak goreng harga Rp14.000 per liter. Namun kenyataannya tidak ada, sehingga dirinya sampai berulang kali menjelaskan minyak goreng satu harga belum masuk ke pasar tempatnya berjualan.

“Puluhan pembeli datang ke sini. Pertanyaannya sama. Sudah saya jelasin tetap saja enggak percaya, ya sudah apa boleh buat? Malah saya saranin mereka (pembeli) untuk beli ke supermarket supaya dapat murah karena di sini masih mahal,” tuturnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *