Perekaman Administrasi Kependudukan jadi Prioritas Kerja Kades Dangiang Garut

SEPUTAR GARUT607 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Setelah dilantik pada tanggal 28/7/2021 yang lalu oleh Bupati Garut secara virtual di aula Kecamatan, seluruh Kepala Desa yang dilantik terutama yang Kepala Desa dengan wajah baru (menggantikan incumbent-red) langsung menjalankan kepemimpinannya di Desa masing-masing.

Berbeda dengan Kepala Desa Dangiang Kecamatan Banjarwangi, A Saeful Amin yang akrab dipanggil Agus ini mengawali kinerja Pemerintahan Desanya dengan membenahi Administrasi Kependudukan warganya di Kantor Desa Dangiang, jumat (20/8/2021) yang terlebih dahulu mengajukan ke Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Garut.

Setelah ajuan tersebut disetujui, Disdukcapil dan menugaskan operator Disdukcapil yang ditempatkan di Kecamatan Banjarwangi untuk melakukan perekaman jemput bola di Desa Dangiang, dengan peralatan perekaman dari Dinas Catatan Sipil Kabupaten Garut, sehingga tidak mengganggu pelayanan adminduk di Kantor Kecamatan. Adapun prioritas pembenahan adminduk itu dari kalangan lansia, disabilitas dan pemula.

Antusias warga yang datang berbondong-bondong dari segala penjuru kampung ke Balai Desa membuat Kepala Desa kewalahan mengatur warganya, apalagi ada warga yang ngeyel tidak patuh protocol kesehatan (Prokes).

Disela kesibukannya mengatur warga, Agus mengatakan, karena jauhnya jarak tempuh dari Desa ke Kantor kecamatan dan transportasi yang menjadi kendalanya, apalagi beberapa bulan yang lalu desa kami terkena musibah banjir bandang, maka Pemerintahan Desa Dangiang memprioritaskan pembenahan dan percepatan adminduk Lansia, disabilitas dan pemula.

“Kami berupaya untuk membenahi Adminduk ini agar kedepannya tidak ada lagi keluhan Adminduk tidak online atau tidak memiliki E-KTP untuk salahsatu syarat mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah Pusat, Propinsi maupun Desa, atau keperluan lainnya yang membutuhkan adminduk, ” terangnya.

Hal senada pun di sambung oleh Petugas Disdukcapil Kecamatan (operator-red), Ali Subarman, “Kita melakukan jemput bola percepatan adminduk ke tiap Desa, baik itu perekaman, perbaikan Kartu Keluarga (KK) maupun pencetakan E-KTP mengantisipasi adminduk yang rentan, entah itu belum tercatat, hilang karena musibah beberapa bulan lalu, NIK duplikat (ganda) dan perekaman bagi pemula yang baru berusia 17 tahun, ” jelasnya.

Alhamdulillah, sambungnya, dari 11 Desa di Kecamatan Banjarwangi, sudah tiga Desa dengan Desa Dangiang ini dilakukan perekaman untuk percepatan adminduk dari Disdukcapil. Adapun prioritas percepatan ini terutama lansia, disabilitas dan pemula.

Dalam kesempatan yang sama, Enah (58) salahsatu warga mengutarakan rasa bersyukur dengan adanya program perekaman ini.

“Syukuran emak mah Jang, nembean pisan ieu aya padamel Capil ngarekam langsung ka Desa kanggo ngadamel KK sareng ktp, salami ieu emak teu gaduh KK komo KTP mah, pami kedah ka kantor kecamatan tebih na, emak teh tos sepuh, pami kana ojeg oge araringis jalan na awon da katarajang banjir tea (Emak bersyukur nak, baru sekarang ada petugas Disdukcapil melakukan perekaman langsung ke Kantor Desa untuk membuat KK dan ktp, selama ini Emak tidak punya Kartu Keluarga (KK) apalagi KTP, jika harus ke kantor kecamatan yang begitu jauhnya, Emak sudah terlalu tua, kalaupun menggunakan ojeg juga khawatir atau takut karena jalannya rusak di terjang banjir), ” ujar Enah.

Jarak tempuh dari Desa Dangiang ke Kantor Kecamatan ±10 km dengan geografis pegunungan (jalan terjal) dan transportasinya pun hanya ojeg, yang tidak memungkinkan lansia apalagi disabiltas untuk menempuh perjalanan jauh ke Kantor Kecamatan. (TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *