

Disela-sela kegiatan, Ketua DPD PANNA Kabupaten Garut, Igie N. Rukmana S.Kom menyampaikan, bakti sosial yang digelar sebagai bentuk kepedulian Relawan Penggiat Anti Narkoba dimasa pandemi. Igie berharap, semua pihak ikut peduli dalam masalah ini, lebih- lebih kesadaran masyarakat sangat rendah dalam hal melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Alhamdulilah baksos kali ini bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Garut berjalan lancar dan bisa berbagi sebanyak 500 nasi box dan 1.000 masker serta santunan kepada masyarakat sekitar khususnya para petugas penyekatan PPKM Darurat, security di kantor-kantor Dinas, para awak media, pedagang asongan, tukang becak dan yang lainnya. Melalui baksos ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang sangat merasakan dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. Tentunya kita semua berharap, wabah ini segera berlalu sehingga roda perekonomian dapat kembali pulih dan kita semua bisa menjalani aktifitas seperti biasa,” tegas Igie.
Ketua DPD PANNA Garut menambahkan, kegiatan ini sekaligus memberikan edukasi ke warga agar mematuhi protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Sebab, 5M ini merupakan hal mutlak yang harus dibiasakan di masa pandemi. Adapun bagi-bagi Nasi Box dan santunan bertujuan agar bisa sedikit membantu masyarakat dimasa PPKM Darurat seperti saat ini. Karena kondisi sekarang memang sangat sulit dan semoga wabah ini bisa berakhir.
”Ingat saat aktifitas diluar rumah jangan lupa pakai masker dan jangan lupa sering cuci tangan. Seribu masker yang kita bagikan, ini guna untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 karena kita tahu Garut masuk zona merah. Intinya, kami berharap masyarakat agar tetap peduli terkait penyebaran Covid-19, karena masih banyaknya masyarakat yang tidak mengikuti himbauan pemerintah untuk menggunakan masker ketika keluar rumah,” pungkasnya. (TIM)
Komentar ditutup.