Aksi Sosial Cegah Corona, Penggiat Anti Narkoba DPD PANNA Garut Bagikan 500 Nasi Box dan 1.000 Masker

FOKUS551 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Maraknya wabah Covid-19 di Kabupaten Garut yang dinyatakan zona merah serta untuk mendukung Intruksi Presiden Nomor 06 Tahun 2020 Tentang Penerapan Protokol Kesehatan dan Penegakan Hukum dalam Penanganan Covid-19, Penggiat Anti Narkoba dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pergerakan Anti Napza Nusantara Amartha (PANNA) Kabupaten Garut mengadakan baksos bagi-bagi Nasi Box dan Masker pada Jumat (16/07/2021).

Penggiat Anti Narkoba bagikan nasi box kepada petugas penyekatan PPKM Darurat di kawasan Simpang Lima, Jalan Pembangunan.
Bagikan nasi box kepada petugas penyekatan PPKM Darurat di Jalan Terusan Pahlawan.

Pada kesempatan yang baik tersebut diikuti seluruh pengurus DPD PANNA Kabupaten Garut yang selama ini sudah komitmen bersama untuk tetap mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19. Kegiatan bagi-bagi Nasi Box dan Masker ini merupakan program dari DPD PANNA Kabupaten Garut sebagai bentuk bakti sosial dalam upaya membantu masyarakat ditengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian semua kalangan.

Di lokasi Gedung DPRD kabupaten Garut
Bersama Security yang bertugas di Kantor Bupati Garut.

Disela-sela kegiatan, Ketua DPD PANNA Kabupaten Garut, Igie N. Rukmana S.Kom menyampaikan, bakti sosial yang digelar sebagai bentuk kepedulian Relawan Penggiat Anti Narkoba dimasa pandemi. Igie berharap, semua pihak ikut peduli dalam masalah ini, lebih- lebih kesadaran masyarakat sangat rendah dalam hal melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes).

Bagikan nasi box kepada pengemudi Gojek Online di Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul.
Santunan sekaligus pemberian nasi box kepada tukang becak di Jalan Pembangunan depan RSU dr. Slamet Garut.

“Alhamdulilah baksos kali ini bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Garut berjalan lancar dan bisa berbagi sebanyak 500 nasi box dan 1.000 masker serta santunan kepada masyarakat sekitar khususnya para petugas penyekatan PPKM Darurat, security di kantor-kantor Dinas, para awak media, pedagang asongan, tukang becak dan yang lainnya. Melalui baksos ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang sangat merasakan dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. Tentunya kita semua berharap, wabah ini segera berlalu sehingga roda perekonomian dapat kembali pulih dan kita semua bisa menjalani aktifitas seperti biasa,” tegas Igie.

Para awak media cetak dan online yang biasa meliput di Pendopo dan Setda Garut.
Bersama security di kantor BKD Garut.

Ketua DPD PANNA Garut menambahkan, kegiatan ini sekaligus memberikan edukasi ke warga agar mematuhi protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Sebab, 5M ini merupakan hal mutlak yang harus dibiasakan di masa pandemi. Adapun bagi-bagi Nasi Box dan santunan bertujuan agar bisa sedikit membantu masyarakat dimasa PPKM Darurat seperti saat ini. Karena kondisi sekarang memang sangat sulit dan semoga wabah ini bisa berakhir.

Para pengamen lukis wajah yang biasa beroperasi di lampu merah Maktal tak luput menjadi sasaran baksos para Penggiat Anti Narkoba.
Pemgurus DPD PANNA Kabupaten Garut baksos di Kantor Bappeda.

”Ingat saat aktifitas diluar rumah jangan lupa pakai masker dan jangan lupa sering cuci tangan. Seribu masker yang kita bagikan, ini guna untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 karena kita tahu Garut masuk zona merah. Intinya, kami berharap masyarakat agar tetap peduli terkait penyebaran Covid-19, karena masih banyaknya masyarakat yang tidak mengikuti himbauan pemerintah untuk menggunakan masker ketika keluar rumah,” pungkasnya. (TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *