Lanjut Abdul, Juklak dan Juknis yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, ini yang menjadi rambu atau aturan yang harus dipatuhi. Pihaknya tidak akan melakukan hal diluar aturan atau melanggar dengan apa yang telah ditetapkan, baik itu jalur tahap pertama apirmasi dan lain-lain maupun zonasi.
“Sekarang tanggal 10 dan besok tanggal 11, itu masuk jalur tahap pertama jalur afirmasi, keluarga guru, pindahan dan keadaan tertentu akibat Covid dan jalur prestasi yang akan dilaksanakan sesuai Pergub no 29 tahun 2021 didalamnya ada juklak dan juknisnya yang dikeluarkan oleh Disdik Jabar,” papar Abdul.
Abdul juga menjelaskan, terkait jalur zonasi pada tahap kedua yakni tanggal 25 sampai dengan 30 Juni 2021, sesuai dengan kordinat tempat tinggal yang ada. Di sekolah yang dipimpinnya saat ini sudah ada yang mendaftar secara online, mencapai 544 calon siswa dan memang SMAN 13 Garut ini bisa dikatakan favorit diwilayah Garut Utara.
“Tahap pertama SMAN 13 ini menerima 216 orang dari jalur afirmasi, tapi yang sudah daftar sampai hari ini mencapai 330, banyak yang minat masuk ke SMAN 13 ini. Makanya yang sudah daftar, baik lewat afirmasi ataupun zonasi sampai dengan hari ini mencapai 544,” beber Kepala SMAN 13 Garut.
Sementara kata Abdul, untuk target penerimaan siswa-siswi di SMAN 13 Garut, hanya 432 siswa untuk 12 rombongan belajar (rombel). Namun dimasa kepemimpinannya yang tinggal hitingan bulan karena pensiun, ia berharap sekolah bisa lebih maju dari segala hal, fisik sekolah, prestasi siswa dan lain sebagainya. (T Supriatna)
Komentar ditutup.