Desa Cintamanik Karangtengah Garut Salurkan BLT-DD dan Insentif Guru Ngaji

HARIANGARUTNEWS.COM – Demi mendukung pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19, pemerintah terus berupaya menggulirkan program bantuan salah satunya keberlangsungan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2021. BLT-DD yang target pencapaiannya disalurkan hingga Desember 2021 kini mulai terealisasi.

Seperti di Desa Cintamanik, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut. BLT-DD tahap I sebesar Rp300 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM), disalurkan kepada 105 KPM, Jum’at (09/04/2021). Dalam kesempatan tersebut juga, sekaligus pemberian insensif guru ngaji madrasah untuk 65 orang guru ngaji yang menerima Rp200 ribu per orang dan pembagian PMT untuk program pencegahan Stunting.

Selain Kepala Desa dan Perangkat Desa juga KPM, turut hadir dalam kegiatan penyaluran bantuan tersebut, Camat Karangtengah, Kapospol, Danposramil, Babinsa, BPD, MUI desa, guru ngaji.

“Kita tidak tahu kapan wabah ini akan berakhir, untuk itu kami berharap BLT-DD, insensif guru ngaji dan pembagian PMT untuk cegah Stunting yang telah diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kepada masyarakat, kami harap jaga kesehatan tetap mematuhi prokes Covid-19,” ujar Kepala Desa Cintamanik Cecep Supriadi.

Sementara itu, Camat Karangtengah Yanti Sugiharti mengatakan, penyaluran BLT-DD tahap pertama ini bergantung pada kesiapan anggaran di masing-masing desa, meskipun untuk tahap I Non BLT akan tetapi bisa di salurkan untuk satu bulan.

“Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Desa Cintamanik yang sudah merealisasikan BLT-DD tahap I dan insensif guru ngaji juga pembagian PMT untuk cegah Stunting di desa ini, semoga dapat membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” kata Camat Yanti.

Selain itu, tambah Yanti, pihaknya juga menghimbau masyarakat dalam menjelang bulan Rhamadhan, supaya disampaikan ke pengurus DKM, dalam melaksanakan ibadah sholat taraweh agar menjaga ketertiban, tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) sebagai upaya untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya.(Irwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *