Diskannak Garut Gelar Sosialisasi dan Penguatan Kelembagaan Kelompok Ternak

SEPUTAR GARUT691 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Garut, gelar sosialisasi dan penyuluhan kelembagaan penguatan kelompok ternak di gedung UPT Pertanian Kecamatan Selaawi, Rabu (10/02/2021). Hadir dalam acara, Kasi Pengembangan Usaha pada Bidang Peternakan, Diskannak Garut, UPT Pertanian Kecamatan Selaawi serta para pengurus kelompok ternak.

Kasi Pengembangan Usaha Diskannak Garut, Lukman, usai acara menyampaikan, bahwa dalam sosialisasi tersebut, juga sekaligus mendata kelompok-kelompok yang masih melakukan usaha dalam bidang ternak termasuk yang ada di Kecamatan Selaawi.

“Apalagi sekarang masih dalam masa pandemi Covid-19. Artinya, peternak yang ibaratnya mundur dari usahanya sebagai peternak, bisa diartikan juga gulung tikar. Banyak modal ternak yang seharusnya dikembangkan untuk usaha, terpaksa dijual karena untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Lukman.

Maka, sambung Lukman, untuk kelanggengan usaha para peternak perlu dibina dan diberikan motivasi, dalam wadah kelompok. Para peternak perlu didorong semangatnya untuk kelangsungan usahanya.

“Diharapkan juga ara ketua kelompok yang hadir hari ini, diharapkan bisa menyampaikan kembali kepada anggota di masing-masing kelompoknya,” kata Lukman.

Setelah di data para kelompok ternak ini, lanjut Lukman, selanjutnya diakui oleh pemerintah dan minimalnya kelompok terdaftar di Simluhtan.

“Simluhtan artinya sebuah aplikasi dari kementrian pertanian untuk mendata kelompok, dimana sistim penyuluhan pertanian ada dalam kewengan dinas pertanian,” terangnya.

Kepada peserta, Lukman juga menyampaikan bahwa di tahun 2018 ada program tentang asuransi ternak, yang mana apabila ternak sakit bahkan sampai mati karena penyakit, hilang karena pencurian, bisa mendapatkan ganti oleh asuransi yang petunjuk teknisnya diatur oleh Kementerian Pertanian.

“Terkait sosialisasi penyuluhan dan penguatan kelembagaan ternak besar seperti sapi dan kerbau, apalagi di Selaawi sentra bibit sapi, kalau dilihat dalam tata ruang di Kabupaten Garut, persentasinya warga memelihara sapi,” paparnya.

Ia berharap, kelompok ini tetap eksis dalam melakukan usaha ternak, karena meskipun bukan prioritas mata pencaharian, minimalnya bisa menopang ekonomi keluarga.

Salah satu pengurus kelompok ternak, Dudung, ia menyampaikan terima kasih dan berharap, program penyuluhan penguatan kelembagaan kelompok ternak ini menjadikan semangat pelaku ternak.

“Ini sangat bermanfaat, karena banyak ilmu yang bisa didapat terutama dalam program ternak sapi,” kata Dudung. (T Supriatna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *