HARIANGARUTNEWS.COM – Tim Koordinasi (Tikor) Kecamatan Wanaraja, lakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Distribusi agen E- Waroeng di kecamatan Wanaraja.
Monev BPNT yang dilaksanakan mulai pada hari Rabu (16/12/2020) mulai jam 09.00 WIB ini dilakukan oleh Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Wanaraja Ujang Lesmana selaku ketua Tikor, Kasi Kesra, Adi Rusmayudi selaku Tenaga Kerja Sosial Kemasyarakatan (TKSK) dan Kepala Desa Wanajaya, Nurzaman.
TKSK Wanaraja Adi Rusmayadi menyebutkan, tujuan Monev ini untuk memastikan bahwa program BPNT yang sudah berjalan ini sesuai dengan harapan, tepat waktu, tepat sasaran, tepat kualitas, tepat jumlah dan tepat administrasi untuk menuju masyarakat yang lebih sejahtera.
Selain itu kata Adi, Monev BPNT ini untuk meninjau kesiapan E-Warong di desa sebagai salah satu agen bank untuk penyaluran di tahun 2021 dan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan program yang sudah berjalan, bisa menjadi lebih baik kedepannya.
“Pedoman Umum atau Pedum tentang tatacara pelaksanaan penyaluran program BPNT sudah diatur oleh Kemensos RI. Dalam pelaksanaan dilapangan kami berpegang pada pedoman 6T, yakni, Tepat waktu, Tepat sasaran, Tepat kualitas, Tepat kuantitas, Tepat harga dan Tepat administrasi,” ujar Adi.
Dikatakan hal yang sama oleh Sekmat Wanaraja Ujang Lesmana, bahwa pendistribusian BPNT di Kecamatan Wanaraja, sepanjang tahun 2020 sudah sesuai Pedum serta target 6T terealisasi sesuai harapan.
“Walaupun masih ada permasalahan kartu yang masih eror, Alhamdulillah dilapangan kondusif, kartu tersebar di pegang masing-masing oleh KPM dan pada hari monev di Desa Wanajaya di agen E-waroeng Mandiri Barokah sebanyak 130 KPM pengambilannya langsung oleh yang bersangkutan atau yang berhak. Kami tikor akan terus melakukan monev ke setiap agen yang ada di Kecamatan Wanaraja yang telah di atur, sesuai jadwal yang di berikan untuk pendistribusian ke KPM,” pungkas Sekmat (Irwi)
terimaksih gannn
seperti ini benar
sangat memabntu
guud luck