“Karikatur itu telah melukai hati miliaran muslim di seluruh dunia, tindakan seperti itu tidak boleh diulangi dan mereka yang ada dibelakangnya harus bertanggungjawab. Kebebasan berekspresi tidak memberikan izin kepada siapapun untuk melukai perasaan orang lain, “ tegas Ust Toriq, saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (30/10).
Lanjut dikatakan Ust Toriq, surat resmi atas protesnya dari Fraksi PKS terhadap Presiden Perancis dilayangkan melalui Duta Besarnya yang ada di Jakarta. Dan akan sangat mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Kemenlu RI untuk memanggil Duta Besar Perancis.
“Kita selaku umat muslim yang berada di negara yang penduduknya mayoritas umat muslim, sudah menjadi kewajiban untuk ikut serta dalam menjaga perdamaian dunia, “ ujarnya.
Karena pernyataan Presiden Perancis, imbuhnya lagi, bisa menggangu perdamaian dunia. Karena mencerminkan kebebasan berekspresi yang tidak bertanggungjawab. Kebebasan berekspresi yang menghina keyakinan orang lain itu dapat membuat kegaduhan dan jauh dari perdamaian. (Husni)
Komentar ditutup.